POSKOTASUMATERA.COM-BINJAI- Ada- ada saja di Bulan Ramadhan ini, cara mencari uang dilakukan dengan segala cara dilakukan Oknum Petugas PT. PLN Binjai Barat. Ditemukan pada hari Rabu 26 Maret 2024 tepatnya dijalan Sawi 2 kelurahan Payarobah kecamatan Binjai Barat beberapa petugas pemeriksaan meteran pelanggan, masing- masing FR, BB dan SS diDuga melakukan intimidasi kepada pelanggan /masyarakat yang berinisial (LG) dengan tidak sopan menyelonong tanpa permisi melakukan pemeriksaan meteran dirumahnya.
Modus dilakukan dengan mengganti MCB yang lebih kecil dari MCB sebelumnya, sehingga pelanggan tidak bisa menghidupkan beberapa barang elektronik dirumahnya. Oleh karena itu pelanggan diharuskan menambah daya. Menurut sumber ketika dikonfirmasi media, "selama ini listrik dirumah kami tidak ada kendala apapun, dan tidak mengetahui tentang meteran tersebut, koq mesti diganti?" Ujarnya kesal.
Setelah dilakukan pergantian MCB, pelanggan diharuskan membayar biaya penambahan daya sebesar Rp. 650.000,- (enam ratus ribu rupiah) kepada beberapa oknum Petugas PLN tersebut tanpa tanda terima. Anehnya setelah dilakukan pemasangan, tanpa ada basa-basi apapun langsung menyuruh bayar yang besaran yang telah ditentukan mereka dengan alasan MCB dirumah pelanggan tidak sesuai dengan kapasitas listrik dirumahnya.
Pihak PLN ketika dikonfirmasi mengatakan memang ada promo dari PT. PLN (Persero) dibulan ini untuk menambah daya, tapi sangat disayangkan pihak pelanggan tidak diberikan tanda terima setoran oleh oknum PT. PLN tersebut. Kepada pihak - pihak terkait terkhusus petinggi PT. PLN (Persero) diharap menindaklanjuti Oknum Petugas dilapangan yang diDuga telah melakukan pungutan liar tersebut. (PS/ZOEL IDRUS).