POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 di Kabupaten Dairi digelar dalam bentuk upacara bendera.
Acaranya berlangsung di Halaman Kantor Bupati
Dairi, Senin (20/5/2024).
Penjabat Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin
menjadi pembina ucapanara. Upacara yang dibawakan oleh unsur unsur Forkopimda,
kepala OPD, dan ASN Pemkab Dairi, dan perwakilan siswa dari beberapa sekolah
dan undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Dairi, Surung
Charles Bantjin membacakan berbagai tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika
RI, Budi Arie Setiadi dengan tema, 'Bangkit Untuk Indonesia Emas'.
Dijelaskan, lahirnya kebangkitan nasional juga
disertai dengan semangat berjuang bagi bangsa dan negara. Hal ini karena
kebangkitan nasional merupakan tonggak sejarah yang memberikan inspirasi dalam
perjuangan mewujudkan cita-cita kehidupan bangsa dan negara.
“Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang
belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat
bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan
masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan. Dari sana timbul pula pemikiran
tentang pentingnya memperluas cakupan yang mencakup seluruh rakyat Hindia
Belanda,” katanya.
“Dari sejarah ini kita paham, embrio Indonesia
lahir dari kemajuan modern dan pencerahan dari kaum muda berpendidikan yang
tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya, termasuk dengan transformasi
teknologi, digitalisasi dan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045,”
tambahnya.
Senada dengan hal itu, Surung Charles Bantjin
yang ditemui usai upacara menyebut amanat ini relevan dengan situasi dan
kondisi Kabupaten Dairi tema ini dengan Kabupaten Dairi adalah bahwa Dairi juga
harus bangkit memanfaatkan bonus demografi, sehingga dalam waktu 10 hingga 15
tahun Kabupaen Dairi secara khusus kaum muda juga bisa bangkit.
“Kita memanfaatkan segala kesempatan untuk hal
yang baik. Pada dasarnya Kabupaten Dairi juga sudah menuju kesana, yakni
transformasi digital. Di era ini tentu kita juga harus berhati-hati, dengan menambah
literasi, kemajuan teknologi harus menyaring dulu sehingga tujuan transformasi
itu bisa tercapai. Dengan demikian target menuju Indonesia Emas pada tahun 2045
bisa kita wujudkan. khususnya di Kabupaten Dairi, untuk bisa bangkit dan
menyelaraskan dengan kabupaten terdepan disekitarnya,” kata Charles.
(PS/K.TUMANGGER/KANSIOM).