Selamat
jalan, semoga sukses, jadilah pemburu Yen di Negeri Sakura, ucap Franc Bernhard
Tumanggor di hadapan dua orang tenaga Kerja yang akan berangkat ini.
Kepala Dinas
Sosial Pakpak Bharat, Supardi Padang, SP, MM menjelaskan, proses pemberangkatan
putra-putri Pakpak Bharat sudah sesuai dengan administrasi sebagai PMI, mulai
dari tahapan seleksi yang panjang diantaranya perekrutan peserta yang dilakukan
Dinas Sosial, pemeriksaan kesehatan (MCU), lulus pelatihan bahasa Jepang N5 dan
N4 serta ujian JFT, dan terakhir proses wawancara.
Ini semua
tidak terlepas dari inisiasi atau dorongan yang diberikan oleh Bupati Pakpak
Bharat, membangun akses formal yang sah berupa kerjasama dengan pihak lembaga
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah terdaftar di
Instansi Pemerintah, serta komitmen Bupati Pakpak Bharat memberikan dukungan
bantuan Keuangan melalui APBD Pakpak Bharat untuk meringankan kebutuhan biaya
putra-putri Pakpak Bharat yang mengikuti program penempatan kerja dimaksud yang
telah dilaksanakan pada tahun 2023, jelas Supardi Padang.
Pemberangkatan
putra-putri Pakpak Bharat turut dihadiri oleh perwakilan dari P3MI yakni kepala
PT. MSS Medan,Ricky, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat, Supardi
Padang, SP.MM dan Tumpak Boangmanalu, S.Sos selaku kepala Bidang Tenaga Kerja,
serta keluarga para Tenaga Kerja yang akan berangkat.
Kepala PT.
MSS, Ricky mengapresiasi Bupati Pakpak Bharat atas kepercayaan yang diberikan
kepada PT. MSS untuk menyiapkan proses penempatan kerja bagi putra-putri Pakpak
Bharat ke Luar Negeri.
Terimakasih
atas kepercayaannya kepada kami, perlu kami jelaskan bahwa pada bulan Mei 2024
lalu telah kita berangkatkan anak Pakpak Bharat ke Jepang sebagai PMI dan dalam
waktu dekat ini, beberapa anak-anak Pakpak Bharat akan kita berangkatkan lagi
ke Jepang sebagai PMI, saat ini sedang menunggu proses kelengkapan dokumen,
mudah-mudahan lancar sampai berangkat dan pulang kelak, ucap Ricky. (PS/K.TUMANGGER/KANSIOM).
