Pj Walikota A Hanan, Lakukan Pembukaan Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Lhokseumawe

/ Kamis, 13 Juni 2024 / 18.14.00 WIB
Terlibat Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan melakukan pembukaan Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Lhokseumawe.  FOTO| DAHLAN AMRY 

POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE  -- Pj. Walikota Lhokseumawe A Hanan secara resmi melakukan pembukaan Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Lhokseumawe yang bertempat di Gampong Ulee Jalan Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

Stunting merupakan kekurangan gizi utama pada balita di Indonesia saat ini. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama dan penyakit infeksi berulang yang di tandai dengan tinggi dan berat badan di bawah rata-rata standar anak normal lainnya.

Demikian disampaikan oleh Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan dalam acara pembukaan Kick Off Intervensi Serentak di Gampong Ulee Jalan Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Kamis 13 Juni 2024 pagi tadi. 

Menurut Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan, data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan bahwa prevalensi stunting turun menjadi 21.5 % pada tahun 2023. Meski mengalami TREN Penurunan prevalensi stunting di Indonesia masih jauh dari harapan. Untuk itu diperlukan berbagai strategi dan upaya agar penurunan stunting dapat dicapai.

Untuk itu mari sama-sama kita deteksi para ibu hamil, balita dan calon pengantin baru. Dengan langkah ini diharapkan dapat menjadi langkah pertama dj tingkat masyarakat yang dilakukan melalui Posyandu yang ada di tiap tiap Gampong, tutur Pj Walikota Lhokseumawe.

Sambung A Hanan, saat ini Posyandu telah dilengkapi dengan alat antropometri  yang berstantar dan ditunjang dengan kader yang kompeten menindaklanjuti arahan dari Wakil Presiden RI dan Menteri Koordinator bidang pembangunan manusia.

Kualitas pelaksanaan gerakan pengukuran Intervensi Serentak akan menghasilkan data yang akurat apabila seluruh sasaran ditimbang dan diukur. Pengukuran dengan menggunakan alat antropometri sesuai standar yang telah dikalibrasi.

Lanjut Pj Walikota A Hanan, melalui gerakan ini diharapkan 100% sasaran ibu hamil, balita dan calon pengantin mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan berupa deteksi dan edukasi serta intervensi bagi ibu-ibu hamil, balita dan pengantin persoalan gizi dalam rangka mencegah munculnya stunting.

Hadir dalam acara tersebut Danrem 011 lilawangsa, Danlanal Lhokseumawe, Ketua DPRK Lhokseumawe, Kapolres Lhokseumawe, Kepala Kejaksaan Lhokseumawe, Komandan Kodim 0103 Aceh Utara serta seluruh tamu dan undangan lainnya.  (PS/DAMRY)





Komentar Anda

Terkini: