POSKOTASUMATERA.COM.KARO- Ratusan Wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se-Kabupaten Karo laksanakan aksi Seribu Lilin di Tempat Kejadian Perkara (TKP), meninggalnya " Sang Jurnalis Pemberani " Rico Sempurna Pasaribu atas insiden rumah yang terbakar pada Rabu (26/06/2024) yang Lalu.
Atas aksi Seribu Lilin ini, tampak ratusan warga sekitar juga ikut menemani wartawan dan LSM.
Adapun harapan-harapan yang dinyatakan pada aksi ini yaitu bahwa seluruh wartawan se-Kabupaten Karo meminta agar pihak Aparat Penegak Hukum (APH) agar mengungkap kasus kebakaran ini secara terang benerang.
Atas permintaan itu, dan berawal dari indikasi-indikasi atas meninggalnya sang wartawan Rico Sempurna Pasribu beserta istri, anak, dan cucunya.
Aly Munthe, S.H, Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Kabupaten Karo, mengatakan, agar pihak APH terkhusus Polres Tanah Karo dan Polda Sumut dapat mengusut tuntas kasus ini secara terangbenerang.
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya rekan kita Rico Sempurna Pasaribu atas insiden kebakaran pada 27 Juni lalu, dan saya minta agar pihak APH dapat mengusut tuntas kasus ini secara terangbenerang.” kata Aly.
Ditempat yang sama Ketua Persatuan Jurnalis Tanah Karo (PJTK) Kabupaten Karo, Amry Sembiring, mengatakan, atas aksi solidaritas ini karna keluarga beserta Almarhum adalah keluarga kita.
“Saya harap pihak APH mengusut tuntas kasus ini dan juga atas aksi solidaritas ini karna keluarga beserta Almarhum adalah keluarga kita. Dan kedepannya ini dapat membuka mata hati khususnya insan Pers agar terbuka pintu hatinya” ujar Amry.
Masih ditempat yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karo,mengatakan “Bung Sempurna Pasaribu beserta keluarga, kami rekan-rekanmu, kami akan mengenang dan atas kasus ini kami akan memgusut tuntas” ujar Ketua PWI.
Selanjutnya, Serikat Media Siber Indonesia (SBSI) Kabupaten Karo, Maliki, mengatakan, satukan barisan ini perjuangan kita, ini contoh bukti keseriusan kita dalam mengungkap kasus ini.
"Kita Komitmen kasus ini segera terungkap dan kasus ini harus kita kawal sampai terang benerang.” ujar Maliki.
Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Karo, Ringo Sebayang, meminta agar pihak APH dapat mengusut tuntas kasus ini, dan saya harap rekan semua dapat mengawal kasus ini.
Selanjutnya, Korps Senior Wartawan Indonesia (Koswari) Kabupaten karo, mengatakan, turut berdukacita atas meninggalnya rekan kita Rico Sempurna Pasaribu pada insiden kebakaran lalu.
“Saya harap atas sebab dan penyebab insiden ini dapat terungkap, kami mendukung pihak APH komitmen dan dalam penanganan kasus ini” katanya.
Tidak lupa Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (DPC-LSM) Perintis Kabupaten Karo, Bastanta Barus, mengatakan, kasus ini harus terungkap secara terang benderang.
“Saya meminta agar APH mengusut tuntas kasus ini secara terang benderang dan komitmen dalam pengembangan kasusnya. Tak lupa jika ada setitik informasi dari masyarakat dapat disampaikan pada kami dan Insan Pers.” ujar Bastanta.
Selanjutnya, Lembaga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (LSM KCBI) Kabupaten Karo, Rudi Surbakti mengatakan, turut berdukacita atas berpulangnya keluarga kita jurnalis senior Rico Sempurna Pasaribu.
“Atas berpulangnya keluarga kita ini, kalo memang ada kejanggalan dalam berpulangnya keluarga kita Rico Sempurna Pasaribu beserta keluarga, maka dengan ini kami LSM KCBI meminta agar APH agar mengusut tuntas insiden kebakaran ini” ujar Rudi.
Atas aksi Seribu Lilin tersebut, Liber Pasaribu, adik dari Alm. Rico Sempurna Pasaribu, mengatakan, saya mengucapkan terimakasih pada rekan-rekan juang abangnda dalam acara penyerahan Seribu Lilin.
“Saya berharap tetap lanjutkan perjuangan abangnda, secara kritis di Tanah Karo agar kedepannya kasus ini dapat terungkap.” kata Liber.
Tambahnya “Saya berharap agar pihak APH dapag mengusut tuntas kasus insiden kebakaran yang menimpa keluarga abang saya secara terang benderang.” harap Liber. Turut hadir jurnalis, reporter, media elektronik, media cetak dan media on LINE se kabupaten Karo.(PS/ BUDIMAN S)
