Pertanyakan Laporan Indikasi Pemalsuan Tanda Tangan, PAPDSI Karo Lakukan Orasi

/ Senin, 08 Juli 2024 / 20.03.00 WIB



POSKOTASUMATERA.COM.KARO-
Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABDSI) Kabupaten Karo mengadakan orasi di depan Mapolres Tanah Karo di Kabanjahe, Senin (8/7/2024) pukul 13:30 WIB.
Adapun tujuan PABDSI Karo melakukan orasi di Mapolres Tanah Karo untuk mempertanyakan perkembangan kasus yang mereka laporan satu tahun lalu.

Kasus yang dilaporkan sempat viral, yaitu kasus dugaan pemalsuan tanda tangan yang terjadi di Desa Barung Kersap, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo. Pemalsuan yang diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab bermuara pada pelaporan masyarakat di Polres Tanah Karo.

Aksi orasi ini dihadiri oleh anggota BPD se-Kabupaten Karo yaitu anggota PABDSI yang berjumlah 20 orang. Aksi ini mulai berjalan dari halaman parkir kantor DPRD Karo.

Sesampai di Mapolres Karo dan berorasi,  para anggota PABDSI Karo diterima oleh Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Rasmaju Tarigan di ruang KBO Mapolres Tanah Karo.

Aksi inii dipimpin oleh Rianto Ginting Amd sebagai Ketua PABDSI Karo dan melakukan pembahasan dengan Kasatreskrim Polres Tanah Karo terkait laporan pemalsuan tanda tangan itu.

Sebelum menyampaikan maksud untuk pembahasan laporan tersebut, PABPDSI Karo terlebih dahulu menyerahkan roti satu tahun laporan kasus pemalsuan kepada Kasat Reskrim Polres Tanah Karo sebagai bentuk mengingatkan kepada penegak hukum supaya tidak lupa dengan kasus itu .

“Kami sudah beberapa kali datang ke Mapolres Karo tentang hal ini Pak Kasat, namun sampai hari ini belum juga ada kejelasan,” ujar Rianto.

Di sela-sela pembahasan laporan itu, AKP Rasmaju Tarigan menyampaikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak DPMD Karo, terkait dengan dokumen-dokumen yang ada tanda tangan diduga dipalsukan.

 “Kami dari pihak kepolisian harus mendapatkan dokumen yang asli untuk mengetahui mana yang dipalsukan sebagai pembanding.” ujar Ras Maju.

Kasat Reskrim juga menambahkan,akan berupaya membantu menyelesaikan masalah tersebut “Kami juga akan tetap berupaya membantu teman-teman PABPDSI untuk menyelesaikan masalah ini. Kita atur waktu kita untuk bertemu dengan instansi terkait yang berhubungan dengan hal ini.” ujarnya.

Ketua PABPDSI Karo Rianto Ginting berharap ada kepastian dalam kasus ini supaya terang benderang dan tidak ada lagi kasus yang serupa akan terjadi.

“Karna ini untuk menjaga penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan sesuai dengan juknis penggunaan dan prosedur perencanaannya,” imbuh Rianto.

Selesai melakukan dialog bersama Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, anggota PABPDSI Karo membubarkan diri dengan tertib dan berfoto bersama di halaman Mapolres Tanah Karo. ( PS/ BUDIMAN S)
Komentar Anda

Terkini: