POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Pemerintah Kabupaten Dairi, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama 15 camat dan 161 kepala desa se-Kabupaten Dairi, Kamis (01/12/2022) di Hotel Mutiara, Sidikalang.
Raker ini dibuka langsung oleh Bupati Dairi Dr Eddy
Keleng Ate Berutu, dan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
Plt. Inspektur Elon Siagian, Kepala Dinas Kesehatan dr Henry Manik, mewakili
kepala BPJS Kabupaten Karo Sinulingga, dan Ketua PKK kabupaten Ny. Romy Mariani
Simarmata.
Aktif dan bijak bersosial media (sosmed) menjadi topik
awal yang disampaikan Bupati dalam arahanya. Bupati menyampaikan sebagai
pejabat publik kepala desa dituntut aktif melihat perkembangan wilayahnya
melalui sosmed.
Sosmed menurut Bupati ditengah era digital saat ini
menjadi sesuatu yang lumrah dimiliki pejabat publik seperti kepala desa, namun
tetap harus bijak dalam penggunaannya.
“Dunia sedang berubah, digitalisasi dan sosial media
menjadi hal baru yang mesti kita kuasai, namun mesti bijak dalam
menggunakannya, dan sebaiknya sosial media yang kita gunakan berguna untuk
mensukseskan gerakan pembangunan yang kita lakukan di desa,” kata Bupati.
Bupati menegaskan, Bupati dan Kepala desa merupakan satu
bingkai dalam pembangunan daerah, sehingga satu keharusan bagi kepala desa
untuk memanfaatkan sosial media ini untuk kesuksesan pembangunan.
“Berikan respon yang baik atas apa yang terjadi di
masyarakat. Dengan begitu aktifitas apa pun yang kita lakukan akan diketahui oleh
masyarakat artinya, masyarakat tau kita bekerja, dan hasil pekerjaaanya itu pun
bisa diketahui. Sekali lagi Aktif dan bijak jugalah berkomentar,” katanya lagi.
Sementara itu, Kadis Pemdes menyebut kegiatan Raker ini diikuti oleh 161 kepala desa 15 camat. Dalam raker ini dibahas mengenai evaluasi pelaksanana pekerjaan selama 2022 dan rencana kerja di tahun 2023.
Masih ditempat yang sama, Ketua PKK Ny.Romy Mariani
Simarmata, meminta kepada para Kepala desa agar kedepan lebih memperhatikan
perkembangan PKK desa masing-masing.
“Sebagai gerakan nasional yang tumbuh dari bawah, yang
bertujuan mewujudkan keluarga yang maju dan mandiri tentu perlu dukungan dari
berbagai pihak termasuk Kepala desa. Kami meminta dukungan sepenuhnya dari
Kepala desa bagi kemajuan PKK desa,” ucapnya.
( PS/K.TUMANGGER )