Api Membesar Saat Melalap Kantor Camat Gunungsitoli. POSKOTA/ARIF
POSKOTASUMATERA.COM - GUNUNGSITOLI - Sebanyak 844 Unit Kotak Suara ludes dilalap Api saat terjadi Kebakaran di Gudang Penyimpanan Kotak Suara, tepatnya di Kantor Camat Gunungsitoli Jalan Pancasila Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli, Sabtu (4/5/2019) sekira Pukul 04.00 WIB.
Atas kejadian tersebut Tim Laboratorium dan Forensik Polisi Daerah Sumatera Utara (Sumut) turun untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Polres Nias AKBP Deni Kurniawan saat di konfirmasi Awak Media menyampaikan, bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran dan juga Logistik Pemilu yang turut terbakar di sana.
"Berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari lapangan, api yang membakar Kantor Camat Gunungsitoli mulai membesar Sabtu Dini Hari sekitar Pukul 03.40 WIB. Personel Polres Nias yang sedang berjaga melihat api mulai membesar langsung menghubungi Pemadam Kebakaran dan sempat menyelamatkan Fomulir DA A1 dan Satu Unit Laptop", ungkap Deni.
Di tambahkannya, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa atau terluka, tetapi sejumlah Kotak Suara Pemilu dan bangunan Kantor Camat Gunungsitoli terbakar.
"Mengenai isu ada unsur Kesengajaan atau Pelemparan Bom Molotov, Tim Labfor sedang melakukan pemeriksaan di lokasi yang terbakar", ucapnya.
Di waktu yang berbeda, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli Firman Gea mengungkapkan, Kotak Suara yang terbakar di Kantor Camat tersebut sebanyak 844 Unit.
Menurut Firman, Kotak Suara yang terbakar adalah kotak suara dari TPS sebanyak 825 kotak suara dan kotak suara untuk PPK sebanyak 19 kotak suara.
Selain Kotak Suara, ungkapnya, Perlengkapan Pemilu yang ada di dalam Kotak Suara juga ikut terbakar dan yang sempat diselamatkan hanya Formulir DA A1 dan Satu Unit Laptop PPK.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada Kepolisian untuk menyelidiki penyebab terbakarnya Kantor Camat Gunubgsitoli", katanya. (PS/ARIF)
