POSKOTASUMATERA.COM-SIDIKALANG-Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Dairi, Jhon Manurung mengatakan, upaya pengendalian dan pencegahan penyakit ternak dilakukan, antara lain dengan vaksinasi, pengobatan dan pemberian vitamin.
Demikian dalam penyampainnya kepada wartawan ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (07/05/2019).
Disebutkan lagi,hewan yang telah mendapatkan pencegahan dan pengobatan melalui program ini adalah kerbau, sapi, kambing, babi, anjing dan unggas.
“Untuk sapi, kami memberikan Inseminasi Buatan (IB), sementara untuk kerbau adalah dengan vaksinasi dan obat-obatan. Demikian juga halnya dengan kambing, unggas, babi dan anjing,"ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, penyakit yang paling banyak ditemui adalah pada anjing adalah rabies. Sepanjang tahun 2018, sebanyak 15 ribu anjing telah divaksinasi anti rabies.
“Diperkirakan untuk Kabupaten Dairi, tahun 2018 sampai saat ini, wabah penyakit pada ternak atau hewan lainnya nampaknya tidak ada dan aman-aman saja,” paparnya.
Dia mengemukakan, target Dinas Pertanian Dairi adalah untuk meningkatkan populasi ternak/hewan karena semakin tinggi populasi ternak, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan para peternak ataupun pemilik hewan.
Pemerintah Kabupaten Dairi terus berupaya meningkatkan populasi dan memastikan kesehatan hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat, serta memperbaiki pendapatan peternak.
Upaya yang dilakukan Pemkab Dairi adalah dengan merealisasikan Program Pencegahan, Penanggulangan Penyakit Menular Dan Pemeliharaan Kesehatan Ternak melalui Dinas Pertanian.
“Untuk sapi, kami memberikan Inseminasi Buatan (IB), sementara untuk kerbau adalah dengan vaksinasi dan obat-obatan. Demikian juga halnya dengan kambing, unggas, babi dan anjing," katanya.
Lebih lanjut disebutkan,penyakit yang paling banyak ditemui adalah pada anjing adalah rabies. Sepanjang tahun 2018, sebanyak 15 ribu anjing telah divaksinasi anti rabies.
“Diperkirakan untuk Kabupaten Dairi, tahun 2018 sampai saat ini, wabah penyakit pada ternak atau hewan lainnya nampaknya tidak ada dan aman-aman saja,” paparnya.
Target Dinas Pertanian Dairi adalah untuk meningkatkan populasi ternak/hewan karena semakin tinggi populasi ternak, maka dapat meningkatkan pendapatan para peternak ataupun pemilik hewan piaraan tersebut.
Akhir penjelasan Jhon Manurung, seperti terlihat dalam foto memberikan keterangan pada wartawan diruang kerjanya.(PS/K.TUMANGGER)
