Penolakan Takjil Di Masjid Jamik Belawan Adalah 'Hoax'

/ Selasa, 28 Mei 2019 / 23.20.00 WIB
Kapolsek Belawan Kompol Safarudin Tama SH. POSKOTA/SAMSUL 

POSKOTASUMATERA.COM - BELAWAN - "Takjil" yang sering kita dengar di Bulan Ramadan adalah : makanan untuk berbuka puasa yang sering dibagikan dari orang atau intansi yang rezekinya berlebih untuk para kaum Dhuafa dan Fakir Miskin. Hal ini sering dilakukan disaat Bulan Ramadhan dari orang yang mampu kepada yang tidak mampu dan hal yang baik ini harusnya direspon dengan baik dan tetap bersyukur dengan pemberian Takjil ini.

Namun, masih ada perbuatan dengki dan syirik dari masyarakat yang mengatakan, bahwa Takjil diberikan pada salah satu Mesjid ditolak mentah - mentah, seperti keterangan salah seorang Pengunggah Video di Medsos. Bahwa di Mesjid Jamik yang berada di Jalan Selebes Kecamatan Belawan, menolak menerima Takjil.

Salah seorang Pengunggah Vidio Hoax itu mengatakan, bahwa Mesjid Jamik Belawan menolak mentah - mentah Pemberian Takjil dari Polres Pelabuhan Belawan. Sontak hal itu membuat resah masyarakat yang berada di Jalan Selebes Belawan, juga masyarakat Medan Utara pada umumnya. 

Saat dikonfirmasi Awak Media, pihak Kenajiran Mesjid Jamik membantah informasi di Medsos tersebut dengan mengatakan, bahwa hal itu tidak benar.

Diceritakan pihak Kenajiran Masjid Jamik, bahwa pada waktu itu Jumat (24/05/2019) Sore, Polres Pelabuhan Belawan yang di Wakili Kapolsek Belawan Kompol Safarudin Tama SH membagikan Takjil ke Mesjid Jamik Jalan Selebes Kecamatn Medan Belawan pada Pukul 17 .00 WIB. Tapi, karena sudah terlalu banyak atau berlebih maka pihak Kenajiran Mesjid mengatakan, di pindahkan saja ke Mesjid yang lain, mungkin Mesjid yang ada di sekitar Belawan ini masih banyak yang membutuhkan. Setelah itu, Tim Safari Ramadan yang di Pimpin Kapolsek Belawan Kompol Safarudin SH membawa untuk diberikan ke Mesjid lain yang ada di wilaya Belawan.

Terkait Berita Penolakan Takjil yang dilakukan pihak Mesjid Jamik itu adalah tidak benar. Kompol Safarudin SH dengan tegas menjelaskan kepada Awak Media, bahwasanya Video yang mengatakan Penolakan mentah - menta Takjil yang di berikan ke Mesjid Jamik itu semua tidak benar. 

"Saya sering ke Mesjid Jamik itu dan Saya beserta jajaran selalu baik dalam silaturami kepada mereka. Itu video yang telah diunggah oleh orang yang tidak bertanggung jawab", sebut Kapolsek.

Informasi dihimpun Awak Media, saat Tim Safari Ramadan Polres Pelabuhan Belawan membagikan Takjil di Mesjid Jamik, beryepatan waktu itu lagi banyak yang mengirimkan Takji di Mesjid Jamik tersebut. Hingga BKM Mesjid meminta agar dibagika ke Masjid lain yang mungkin lebih butuh.

"Tolong Pak dibagi ke Mesjid lain mungkin lebih dibutuhkan di sana", kata Kapolsek menirukan ucapan salah seorang Kenajiran Masjid Jamik.

Lalu, sebutnya, pihaknya membawa ke Mesjid Al Istiqomah dan AQOBAH. Disana Takjil diterima dengan baik kepada masyarakat di sekitaran Mesjid. Hinggah mendapat sambutan yang sangat akrab dari masyarakat Belawan pada khususnya. 

"Jadi Saya tegaskan kepada semua Awak Media bahwasanya berita video yang diunggah di Medsos dengan kata Takjil dari Polres ditolak mentah - mentah itu adalah tidak benar. Itu Hoax dan Kami akan menindaklanjuti Berita Hoax tersebut", tegas Kapolsek Belawan. (PS/SAMSUL)
Komentar Anda

Terkini: