POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Penertiban
terhadap pelaku asmara subuh di kawasan Jalan Ring Road, Kelurahan Sunggal,
Kecamatan Medan Sunggal kembali berlanjut, Sabtu (11/5). Satu unit
sepeda motor kembali diamankan Tim Pemantau Asmara Subuh.
Selain tidak mengenakan helm, pengendaranya juga tidak membawa STNK dan SIM.
Kehadiran Tim
Pemantasu Asmara Subuh tampaknya cukup efektif karena mampu meminimalisir
aktifitas remaja untuk melakukan asmara subuh pasca sahur di kawasan
Jalan Ring Road dengan berkumpul maupun kebut-kebutan. Pasca dilakukan
penertiban hari pertama, Rabu (8/5), kawasan Ring Road minim dari
aktifitas asmara subuh.
Dihari kedua,
penertiban dilakukan sekitar pukul 05.30 setelah Tim Pemantau Asmara Subuh
lebih dahulu menggelar apel di halaman eks SPBU Petronas. Kali ini
Kasatpol PP Kota Medan H M Sofyan bertindak sebagai pimpinan apel .
Dalam arahan singkatnya, Sofyan mengingatkan kepada seluruh personel yang
tergabung dalam Tim Pemantau Asmara Subuh untuk menjalankan tugas dengan baik.
Di samping itu tambah
Sofyan, seluruh personel tetap mengutamakan keselamatan dalam melakukan
penertiban. Apabila ditemukan ada pelanggaran, Sofyan pun berharap agar
petugas Satlantas Polrestabes Medan dan Dinas Perhubungan yang memiliki
kewenangan melakukan penindakan agar tidak ragu dalam melakukan penindakan.
“Penertiban yang kita
lakukan ini dalam rangka memberikan rasa ketenangan dan kenyamanan bagi umat
Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa. Di samping itu kita juga ingin
memberikan rasa aman bagi masyarakat pengguna jalan. Jika ditemukan ada
pengendara yang melanggar peraturan, langsung tindak!” kata Sofyan.
Usai apel yang
juga turut dihadiri Kasubag Bin Ops Polretsabes Medan Kompol B Pasaribu, Camat
Medan Sunggal M Indra Mulia Nasution dan Sekretaris Dinas Kominfo Medan Mansyur
Syah, tim selanjutnya dibagi menjadi tiga.
Selain kawasan Jalan
Ring Road, penertiban juga dilakukan di seputaran Fly Over Pulo Brayan dan
Belawan. Fokus penertiban sama yakni pelaku asmara subuh yang dianggap
mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat , termasuk melanggar peraturan
berlalulintas.
Di kawasan Jalan Ring
Road, Tim Pemantau Asmara Subuh berhasil menjaring satu unit sepeda motor
dengan BK2850 CG. Tim menghentikan laju kenderaan karena pengemudinya
tidak mengenakan helm. Saat dilakukan pemeriksaan, pengemudi juga tidak
dapat menunjukkan SIM dan STNK serta masa berlaku nomor plat kenderaan pun
sudah berakhir.
Kemudian salah seorang
tim memerintahkan pengemudi untuk membuka jok sepeda motor. Setelah dilakukan
pemeriksaan, pengemudi ternyata tidak ada membawa benda-benda yang mencurigakan.
Petugas dari satlantas Polrestabes Medan dan Polsekta Medan Sunggal pun
langsung mengamankan sepeda motor tersebut.
Hingga berakhirnya
penertiban, Tim pemantau Asmara Subuh tidak mendapati lagi pengendara
sepeda motor yang melakukan pelanggaran saat melintasi kawasan tersebut.
Meski aktifitas asmara subuh telah jauh menurun dibandingkan bulan
Ramadhan sebelum-sebelumnya namun penertiban akan terus dilakukan hingga
berakhirnya bulan puasa.
Usai penertiban, Sofyan
menjelaskan, penertiban yang dilakukan ini dalam rangka memberikan efek jera
kepada bagi pelaku asmara. Selain sangat menganggu keamanan dan kenyamanan,
para remaja kerap ugal-ugalan dalam berkendara dan tidak mengenakan
peralatan safety riding.
“Alhamdulillah,
hasil penertiban dari Tim Pemantau Asmara Subuh ini sangat positif dan efektif.
Biasanya Sabtu dan Minggu, kawasan (Jalan Ringroad) ini ramai
dengan aktifitas remaja berasmara subuh dengan sepeda motornya. Kita lihat pagi
ini sangat jauh berkurang, semoga kondisi ini dapat bertahan hingga bulan
Ramadhan berakhir,” harap Sofyan. (PS/RYANT)