H.Amran Ghazali SE Terpilih Menjadi Ketua KAAMU Kecamatan Medan Marelan

/ Rabu, 24 Juli 2019 / 02.34.00 WIB
Ket Foto:Pengurus Presidium KAAMU
saat pengukuhan pengurus KAAMU Kecamatan Medan Marelan

POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Musyawarah  pembentukan Presidium KAAMU (Kami Aliansi Anak Medan Utara) Kecamatan Medan Marelan dan dihadiri oleh seluruh pengurus Presidium KAAMU pada Selasa (23/7/2019), berjalan dengan musyawarah mufakat.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa berdirinya Presidium KAAMU ini bertujuan untuk mengakomodir aspirasi dari seluruh elemen masyarakat yang berada di Medan Bagian Utara. Presidium KAAMU juga berupaya untuk menyatukan tokoh-tokoh yang berada di Medan Bagian Utara ini guna menyamakan persepsi untuk pembangunan daerah tersebut.
Ket Foto:Pengurus KAAMU Kecamatan Medan Marelan

Dalam sambutannya, Ketua Presidium KAAMU, Zainudin, SE., mengajak para pengurus untuk menyatukan visi dan misi dalam pembangunan Medan Bagian Utara.

Zainudin juga mengungkapkan bahwa masih ada ketimpangan pembangunan antara Kota Medan dengan wilayah Medan Bagian Utara, hal ini tidak boleh berlarut-larut. Pemerintah dan seluruh masyarakat harus membuka hati dan pikiran untuk melakukan langkah strategis, agar taraf hidup masyarakat Medan Bagian Utara terutama di wilayah pinggiran dapat diperjuangkan.

“Pemekaran Medan Bagian Utara merupakan pilihan bijak untuk menyelamatkan nasib warga yang mendiami empat Kecamatan ini yakni Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan,” ujarnya.
Ket Foto:Presidium KAAMU saat memberikan arahan kepada pengurus Kecamatan Medan Marelan

Lebih lanjut, Ia mengatakan Medan Bagian Utara dinilai mampu berdiri sendiri karena memiliki potensi sangat besar dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah, terutama dari Pelabuhan Belawan, peti kemas, Kawasan Industri Medan (KIM) dan sejumlah potensi lainnya di wilayah Medan Bagian Utara.

“Pemekaran Medan Bagian Utara bertujuan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Jika pemerintah punya rasa keadilan terhadap percepatan pelaksanaan pembangunan, maka pemerintah diharapkan menyetujui pemekaran Medan Bagian Utara,” sambung Zainudin.

Sementara itu, Sekretaris Presidium KAAMU, Drs. Ali Nafiah Marbun mengaku, bahwa Presidium KAAMU akan selalu konsisten menampung serta memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam mendukung pembangunan di Medan Bagian Utara.

“Presidium KAAMU tidak memandang suku maupun agama, kita juga disini tidak ada kaitannya dengan partai politik manapun. Presidium KAAMU dibentuk sebagai wadah aspirasi masyarakat Medan Bagian Utara,” jelas Ali Nafiah Marbun.
Ket Foto:Suasana rapat pembentukan KAAMU Kecamatan Medan Marelan

Dikatakannya, Presidium KAAMU siap berada di barisan terdepan dalam mendukung pembangunan di Medan Bagian Utara. Dukungan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap nasib masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan terutama di daerah pesisir.

“Medan Bagian Utara sudah layak dimekarkan dan memiliki otonomi tersendiri. Langkah ini salah satu upaya untuk mendukung laju pertumbuhan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut),” ungkapnya.

Bendahara Presidium KAAMU, Bobbi Tobing menambahkan agar pemerintah segera mengusulkan dan menyetujui pemekaran Medan Bagian Utara. Karena dirinya mengaku, bahwa kawasan Medan Bagian Utara saat ini masih tertinggal dari daerah lain di Kota Medan.

“Mungkin ini sebagai catatan bersejarah, meski tim ini masih baru berdiri. Namun, bila kita terus menerus perjuangkan, mudah-mudahan beberapa tahun mendatang sudah terbentuk Kabupaten ataupun Kotamadya Medan Utara yang lebih mandiri,” urainya.
Ket Foto:Ketua Presidium KAAMU Zainuddin SE(kiri) bersama Ketua KAAMU kecamatan Medan Marelan Terpilih H Amran Ghazali SE (kanan)

Menurut Bobbi, kawasan Medan Bagian Utara telah banyak memberikan kontribusi sumber  pendapatan asli daerah. Potensi tersebut perlu digali lagi, baik dari perusahaan maupun pabrik, nelayan serta pelabuhan yang berada di kawasan tersebut.

“Presidium KAAMU sangat mengapresiasi dan menghormati apa yang menjadi niat masyarakat di Medan Bagian Utara, percepatan pemberdayaan potensi ekonomi yang ada di Medan Bagian Utara ini harus dilakukan dengan cara yang sistematis dalam bentuk struktur pemerintahan yang kuat dan dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kepentingan masyarakat,” lanjut Bobbi.

Aspirasi masyarakat ini, masih kata Bobbi, sudah lama digaungkan. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian Pemko Medan terhadap pembangunan di kawasan Medan Bagian Utara. Jarak yang terlalu jauh dengan pusat kota, juga memicu kesulitan ekonomi masyarakat Medan Bagian Utara.

“Ini juga menyangkut Pelabuhan Belawan sebagai pintu masuk ekonomi secara nasional yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah Provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.

Bertempat di Cafe Macan pasar II Kecamatan Medan Marelan, Umar Baki selaku bagian dari Presidium KAAMU sekaligus pembawa acara musyawarah tersebut dan kemudian langsung dipimpin oleh Ketua Presidium KAAMU Zainudin, SE yang berlangsung penuh keakraban ini, sebelumnya telah menghasilkan AD/ART dan aturan-aturan lainnya, lalu acara dilanjutkan dengan pemilihan dan pembentukan Presidium KAAMU Kecamatan Medan Marelan.
Ket Foto:Suasana rapat saat pemilihan pengurus KAAMU Kecamatan Medan Marelan

Usai pemilihan tingkat Kecamatan dengan hasil musyawarah, H. Amran Ghazali, SE terpilih secara mufakat sebagai ketua Presidium KAAMU Kecamatan Medan Marelan.

Amran berharap dengan terbentuknya Presidium KAAMU Kecamatan Medan Marelan ini harus mampu menjadi partner dan menjaga kerjasama dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Medan Bagian Utara.

“Impian itu harus ditambah dengan aksi kerja dan terus kerja. Untuk berikutnya akan dijadwalkan pertemuan-pertemuan selanjutnya dalam rangka konsolidasi pembentukan di Kelurahan Se-Kecamatan Medan Marelan,” cetusnya.

Acara musyawarah pembentukan Presidium KAAMU Kecamatan Medan Marelan ini dimulai pada pukul 16.00 Wib hingga 18.00 Wib, berlangsung sukses sesuai dengan yang diharapkan.(PS/RIADI)
Komentar Anda

Terkini: