Walikota Padangsidimpuan Tantadatangani 15 Prasasti Pembangunan Program Kotaku

/ Kamis, 05 Maret 2020 / 18.29.00 WIB
                           

POSKOTASUMATERA.COM-
PADANGSIDIMPUAN-

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution,SH menandatangani 15 prasasti peresmian hasil pembangunan program Kotaku, serta pengguntingan pita lokasi pembangunan.

 Kementerian PUPR berkomitmen mewujudkan pemukiman layak huni melalui program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) dan sebagai hasil dari capaian kegiatan tersebut.

Wali Kota Padangsidimpuan meresmikan 15 titik pembangunan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) se Kota Padangsidimpuan di Kelurahan Kantin Kota Padangsidimpuan, Kamis (05/03).

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, S.H, pada kesempatan itu mengatakan, bahwa keterlibatan beberapa pihak secara kolaboratif diharapkan bisa memberi berbagai dampak positif antara lain dengan meningkatkan komitmen Pemerintah dalam pencapaian Kota layak huni, serta meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat dalam memanfaatkan dan memelihara hasil pembangunan untuk menjamin keberlanjutan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat swasta terhadap Pemerintah.

“Pada kesempatan kali ini juga, kami atas nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan melalui program Kotaku dan kepada para pihak yang telah turut mensukseskan pelaksanaan program Kotaku serta seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi,” ungkap Irsan.

Beliau berpesan agar para pihak yang terkait dengan kegiatan pembangunan ini agar bisa memanfaatkan dengan maksimal dan yang tak kalah pentingnya adalah pemeliharaan terhadap hasil pembangunan tersebut melalui KPP (Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara) dengan pemeliharaan yang optimal diharapkan life time atau usia fisiknya akan lebih panjang dan lebih lama memberikan manfaat untuk masyarakat.

Sebelumnya, Askot Mandiri Kotaku Padangsidimpuan Zulhan Taufik, SE menyampaikan, pada tahun 2019 lalu Pemerintah Pusat telah memberi kepercayaan kepada masyarakat Padangsidimpuan untuk menangani permasalahan pemukiman kumuh untuk 15 Desa, Kelurahan melalui BKM/LKM.

“Pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat telah selesai dilaksanakan dan telah berkontribusi pada luasan pengurangan kumuh di Kota Padangsidimpuan.”

“Mengingat sifat pekerjaan dan skala pencapaian yang sangat kompleks diperlukan kolaborasi beberapa pihak antara lain Pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat Kelurahan/Desa serta pihak swasta, masyarakat serta pihak terkait lainnya,” pungkasnya.(PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: