POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Pelaksanaan rapid test tersebut dalam rangka memastikan kesehatan para penyelenggara Pilkada menjelang pemungutan suara.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Angkola Timur, Lukman Hakim Harahap, mengatakan,pelaksanaan rapid test itu digelar serentak.
Kegiatan itu dilakukan oleh KPU bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapsel terhadap seluruh penyelenggara Pilkada di setiap kecamatan. Rapid test itu dilaksanakan mulai pagi hingga sore.
Lukman juga merinci, ada 385 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang di-rapid test. Itu tersebar di 55 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 13 desa dan lima kelurahan.
Lalu, untuk anggota pengamanan TPS ada 110 orang ikut Sedang, untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) berikut sekretariatnya, ada 90 orang.
“Terakhir, untuk PPK beserta sekretariat, ada delapan orang yang di-rapid test,” ujar Lukman.
Nantinya, hasil rapid test akan diumumkan secara internal, tidak untuk dipublikasikan. Bagi yang mendapat hasil reaktif seusai jalani rapid test itu, akan dilakukan isolasi mandiri selama 15 hari. Harapannya, sehingga, pada pemungutan suara di 9 Desember nanti, sudah pulih.
Selain melengkapi diri dengan alat protokol kesehatan, penyelenggara Pilkada harus tetap sehat dalam menjalankan tugasnya,” tutup Lukman.
(PS/BERMAWI)
