Legalitas Dari Surat Edaran Kementrian Perhubungan Belum Turun Kendala Beroperasinya Pelabuhan Penumpang Teluknibung

/ Rabu, 06 Juli 2022 / 20.13.00 WIB

  


Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai, M. Syafrizal SE MH ketika diwawancarai sejumlah wartawan (POSKOTA/SAUFI)

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI

Terkendala Beroperasi di Legalitas Dari Surat Edaran Kementrian Perhubungan, Pelabuhan Penumpang Teluknibung belum turun hingga pelabuhan masih tutup hingga saat ini. Rabu (6/7/22) pagi.

Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai, M. Syafrizal SE MH ketika diwawancarai sejumlah wartawan, di kantornya terkait Pelabuhan Teluk Nibung yang telah lama tidak beroperasi sejak pandemi Covid-19 dua tahun lalu.


"Saya telah mengantarkan langsung surat permohonan pembukaan kembali Pelabuhan Teluk Nibung dari Wali Kota Tanjungbalai ke Kementerian Perhubungan dengan tembusan Dirjen Perhubungan Laut tertanggal 9 Juni 2022. Surat itu sedang berproses. Saat ini menunggu balasan surat berupa legalitas agar pelabuhan dapat dibuka," sebut M.Syafrizal.



Menurutnya, regulasi untuk dibukanya kembali Pelabuhan Teluk Nibung sudah tidak ada masalah,hanya kendala surat Edaran dari Kementerian Perhubungan.Sebab, pihaknya dengan Pemerintah Kota Tanjungbalai telah melakukan rapat koordinasi mengenai persiapan sarana dan prasarana pendukung pengoperasian kembali pelabuhan penumpang tersebut.


"Karena CIQP atau Custom, Imigrasi, Quarantin dan Port-nya itu pelabuhan, kami lah utility-nya dan pengelola Pelindo. Pada prinsipnya kami sudah siap dan telah menyatakan kesiapan ke Wali Kota Tanjungbalai, meskipun pasca pandemi Covid-19 ada lay out yang harus kita perbaharui," kata M.Syafrizal.



Menurut prediksinya, dalam waktu dekat ini surat dari Kementerian Perhubungan akan diterima dan pelabuhan penumpang Teluk Nibung akan segera dibuka.Kemudian, sambungnya, setelah surat dari Menteri Perhubungan sudah turun, CIQP akan melakukan simulasi mengenai keberangkatan dan kedatangan penumpang di pelabuhan.


"Kita juga masih menunggu ini dan mungkin sedikit bersabar. Saya juga mengharapkan secepatnya, karena pada intinya kami sudah siap untuk dibukanya pelabuhan ini,"ujarnya.


Terkait hubungan dengan pihak pemerintah Malaysia, kata Syafrizal, KSOP sudah melakukan komunikasi dengan pihak Atase Perhubungan di Malaysia yang menyatakan mereka bersedia dan hanya menunggu surat dari Pemerintah Indonesia yakni Kementerian Perhubungan RI.Sehingga, lanjutnya, saat ini hanya menunggu legalitas yang mengesahkan untuk perjalanan kapal dari Pelabuhan Teluk Nibung telah diperbolehkan dan akan disampaikan ke pihak Atase Perhubungan Malaysia.



"Saya berharap lebih cepat. Aktivitas di Pelabuhan Teluk Nibung ini bisa dibuka, mungkin Juli ini atau Agustus. Sebab, hal ini keinginan kita bersama sejak lebih kurang 2 tahun terakhir tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19, karena lagi kami juga punya Dirjen Perhubungan yang baru ,mungkin beliau juga menyesuaikan hingga kami juga akan terus berkomunikasi dengan beliau,"kendala saat ini cuma Surat Edaran dari kementerian tersebut agar bisa beroperasi untuk melayani kemalaysia,tinggal itu saja,tegas M.Syafrizal mengakhiri.


Sementara itu, salah seorang pedagang setempat Eman (42) berharap pelabuhan ini dapat kembali beroperasi la. " Kami sangat berharap kepada pemerintah pusat dan daerah dapat membuka kembali pelabuhan ini, dikarenakan kami sebagai pedagang setempat sangat merosot penghasilan dagangan jajanan disini, apa lagi ini dapat merugikan perekenomian . 


(PS/SAUFI)

Komentar Anda

Terkini: