POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM melalui Melalui Kasubbag Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh membenarkan adanya pengaduan Ali Marhaban Sitohang selaku Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Dairi laporkan Bendahara Kesbangol Kabupaten Dairi ke Polres Dairi, Kamis (10/03/2023).
Hal itu disampaikan Kasubbag Humas
Polres Dairi Iptu Donni kepada poskotasumatera.com di Mapolres Dairi,
Jumat (10/03/2023).Juga membenarkan tentang Laporan Polisi nomor :
LP/B/106/III/2023/SPKT/ Polres Dairi/Polda Sumatera Utara ujarnya.
Pada hari yang sama menjumpai Sekretaris Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Dairi Ali Marhaban Sitohang di
kantornya mengakui, bahwa bendahara Kesbangpol Kabupaten Dairi dilaporkan ke
Polres Dairi.
Bendahara itu saya laporkan terkait dugaan pencucian uang
dan penyalahgunaan jabatan.
“Ada sejumlah uang di transfer dengan alasan pembayaran SPPD padahal
saya tidak ada ikut di perjalanan itu. Setelah di transfer saya bilang itu di
kembalikan,” kata mantan Camat berampu itu..
Saya melaporkan bendahara itu semalam Kamis (10/03/2023). di SPK Polres
Dairi didampingi kuasa Hukum saya yaitu Abdi Manulang dan Supri Silalahi.Sedangkan dalam
laporan itu, saya menerangkan mendapat transferan sejumlah uang Rp. 1.265.000,-
ke rekening pribadinya. Tapi saya menolak uang itu karena merasa tidak ikut
dalam perjalanan dinas.
Sebenarnya saya sudah memberikan keberatan kepada
bendahara baik lisan maupun tertulis.
“Tapi saya tunggu beberapa hari uang tidak juga di tarik. Padahal Saya
buat surat keberatan atas transfer itu. Tapi katanya sudah sesuai dengan
peraturan perundang – undangan,” ujar Ali.
Artinya saya takut terlibat dengan hukum,sehingga kemudian membuat
laporan kepada Polisi.
Untuk harapan kedepan tidak ada lagi proses penggunaan uang yang tidak
sesuai prosedural apa lagi uang itu uang Negara,ujarnya.
Setelah itu poskotasumatera.com menjumpai Kepala Badan Kesbangpol Dairi Mahadi Kudadiri di kantornya,tapi tidak ada ditempat,dan dicoba untuk menghubungi melalui HPnya/WA,tetapi tidak ada jawaban,sampai berita ini turun.(PS/K.TUMANGGER).