Baru 8 Bulan Diaspal, Jalan Durung I Marelan Rusak Lagi, Kejari Belawan Diminta Bertindak

/ Jumat, 25 Agustus 2023 / 19.36.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Belum genap 1 tahun atau baru 8 bulan saja selesai pekerjaan pengaspalan dengan biata ratusan juta, kondisi aspal di Jalan Durung I Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan rusak lagi.

Pantauan wartawan, Jumat (25/8/2023) terlihat banyak retakan permukaan, amblas dan berlobangnya jalan aspal yang pekerjaannya dikelola PT BCS pada Desember 2022 yang dibiayai APBD Kota Medan ini.

Atas jeleknya mutu hasil kerja proyek di Dinas SDA BMBK Kota Medan (dulu Dinas PUPR) di TA 2022 ini, Lembaga Peduli dan Pemantau Pembangunan (LP3) meminta Kejaksaan Negeri (kejari) Belawan bertindak dengan segera turun tangan memeriksa potensi dugaan rendahnya mutu hasil kerja yang diduga terindikasi korupsi anggaran tersebut.

“Kejari Belawan diminta turun tangan memeriksa ada tidaknya indikasi korupsi atas jeleknya hasil pekerjaan PT BCS di Jalan Durung I Lingkungan 19 Kelurahan Terjun ini,” tegas Pengurus LP3 Hafifuddin, Jumat (25/8/2023) via ponselnya.

Dijelaskannya, PT BCS pada Bulan Desember 2022 lalu mengerjakan Pengaspalan 3 ruas Jalan di Medan Marelan yakni Jalan Abdul Sani Muthalib, Jalan Jala 10 dan Jalan Durung I dengan nilai pekerjaan 1,3 miliar bersumber dari dana APBD Medan tahun 2022 di Dinas SDA BMBK Medan (dulu Dinas PUPR Medan).

Ditegaskannya, sejak pekerjaan dimulai, LP3 telah menyoroti jeleknya hasil pekerjaan namun diduga tak ada tindak lanjut pengawas dari Pemko Medan untuk mengkoreksi hasil pekerjaan kontraktor itu hingga dibuktikan belum setahun selesai aspal Jalan Durung I rusak lagi.

“Sejak awal kami telah prediksi mutu pekerjaan PT BCS di Jalan Durung I jelek. Terbukti, baru 8 bulan selesai kondisi jalan aspal rusak lagi. Kan rugi banyak pemerintah, harus mengeluarkan uang lagi untuk memperbaikinya lagi. Minta lah pertanggungjawaban kontraktornya,” tegas aktivis muda ini.

Secara global, pemerhati pembangunan Kota Medan ini meminta Badan Pengawas Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut melakukan audit investigasi atas pekerjaan di Dinas SDA BMBK Medan (dulu PUPR). “Pada LHP BPK Tahun 2022 ditemukan kelebihan bayar senilai Rp 733.306.365,73 di Dinas SDA BMBK Medan. Itu masih pemeriksaan secara uji petik. Kami berharap lakukan audit investigasi seluruh proyek di dinas itu,” harapnya.

Menanggapi rusaknya aspal Jalan Durung I Medan Marelan, Sekretaris Dinas SDA BMBK Medan Willy Irawan mengatakan akan menyampaikan informasi tersebut ke PPTk proyek tersebut. “Walaikum salam. Saya sampaikan ke PPTk nya ya,” jawabnya ringkas, Jumat (25/8/2023) via Whats App nya.

Sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun Anggaran 2022 dipaparkan Kelebihan Pembayaran atas Sembilan Paket Pekerjaan Jalan dan Satu Paket Pekerjaan Jembatan pada Dinas SDABMBK Sebesar Rp. 733.306.365,73.

Dalam rincian BPK, kelebihan bayar oleh Pemko Medan tersebut adalah :  

1.  Rekonstruksi Jalan dengan Menggunakan Katalog Beton Terpasang Kota Medan di Jalan Platina I, Jalan Platina IV, dan Gang. Inpres Kec. Medan Deli senilai Rp.8.476.974.900,- dengan kelebihan bayar Rp. Rp87.509.819,80.

2.  Rehabilitasi Jalan di Jl. Mangaan VIII dan Jl. Mangaan VII Kecamatan Medan Deli senilai Rp4.512.141.000,- dengan kelebihan bayar Rp.186.083.631,45.

3.  Rehabilitasi Jalan di Jl. KL.Yos Sudarso Kecamatan Medan Barat senilai Rp.10.479.987.000,- dengan kelebihan bayar Rp95.977.739,08.

4.  Pemeliharaan Berkala Jalan dengan Menggunakan Katalog Daerah Aspal Hotmix Hampar di Jl. Balai Kota. Jl. Putri Hijau m/d Jl. Raden Saleh s/d Jl. Guru Patimpus. Jl. Bukit Barisan. Jl. Gatot Subroto kearah Jl. Kapt. Maulana Lubis s/d Jl. Raden Saleh. Jl. Candi Borobudur. Jl. Candi Mendut. Jl. Har Syihab Kec. Medan Barat senilai Rp6.213.739.000,- dengan kelebihan bayar Rp12.738.169,35.

5.  Pelebaran Jalan Menambah Lajur dengan Menggunakan Katalog Aspal Hotmix Kota Medan di Jl. Karya Wisata Kec. Medan Johor senilai Rp3.238.526.000,- dengan kelebihan bayar Rp12.165.108,12.

6.  Pelebaran Jalan Menambah Lajur dengan Menggunakan Katalog Aspal Hotmix Kota Medan Jl. Pasar 3 Kec. Medan Timur senilai Rp.3.702.367.400,- dengan kelebihan bayar Rp29.657.628,11.

7.  Pemeliharaan Berkala Jalan dengan Menggunakan Katalog Daerah Aspal Hotmix Hampar di Jl. Sambu. Jl. Sutomo. Jl. Gaharu. Jl. Bangka. Jl. Riau. Jl. Pembangunan III. Jl. Pelita V Kec. Medan Timur. dan Jl. Benteng Hulu. Jl. Bersama Kec. Medan Tembung senilai Rp8.299.187.200,- dengan kelebihan bayar Rp133.244.954,44.

8.  Pemeliharaan Berkala Jalan dengan Menggunakan Katalog Daerah Aspal Hotmix Hampar di Jl. M. Basir. Jl. Young Panah Hijau. Jl. Datuk Rubiah. Jl. Ileng. Jl. Serma Hanafiah senilai Rp5.324.125.600,- dengan kelebihan bayar Rp61.948.735,36.

9.  Rekonstruksi Jalan dengan Menggunakan Katalog Beton Terpasang Kota Medan di Jl. Beringin Kec. Medan Sunggal dan Jl. Eka Surya dan Jl. Aswad Kec. Medan Johor senilai Rp2.295.338.000,- dengan kelebihan bayar Rp7.716.144,14.

10. Pembangunan Jembatan Sicanang (Lanjutan) Kec. Medan Belawan dengan nilai Rp23.959.421.805,- dengan kelebihan bayar  Rp106.264.435,88.

Kelebihan pembayaran pekerjaan Rp733.306.365,73 di Bidang Jalan dan Jembatan Dinas SDA BMBK Medan itu ke kontraktor pelaksana pekerjaan adalah :

a. PT KN sebesar Rp87.509.819,80;

b. PT KMP sebesar Rp248.032.366,81 + Rp186.083.631,45+ Rp61.948.735,36);

c. PT RA sebesar Rp150.538.644,66 (Rp95.977.739,08 + Rp12.738.169,35 + Rp12.165.108,12 + Rp29.657.628,11)

d. PT ASW dan PT DAA KSO sebesar Rp133.244.954,44;

e. PT MBT dan CV FG sebesar Rp7.716.144,14; dan

f. PT FPA sebesar Rp106.264.435,88.

Dalam LHP BPK tersebut dijelaskan, atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas SDABMBK menyatakan sependapat dengan hasil pemeriksaan BPK dan akan segera menindaklanjutinya. Selanjutnya telah dilakukan penyetoran ke kas daerah sebesar Rp547.222.734,28 dengan rincian :

a. PT KN sebesar Rp87.509.819,80;

b. PT KMP sebesar Rp61.948.735,36;

c. PT RA sebesar Rp150.538.644,66;

d. PT ASW dan PT DAA KSO sebesar Rp133.244.954,44;

e. PT MBT dan CV FG sebesar Rp7.716.144,14;

f. PT FPA sebesar Rp106.264.435,88.

Menanggapi LHP BPK TA 2022 dan pekerjaan pengaspalan di Jalan Marelan IX Kelurahan Tanah Enam Ratus dan di Jalan Marelan Raya, Kadis SDA BMBK Medan melalui Sekretaris Willy Irawan menyampaikan komentarnya, Senin (31/7/2023).

Kepada wartawan Willy menerangkan, kelebihan bayar sesuai LHP BPK RI TA 2022 telah diselesaikan oleh penyedia dan kontraktor keseluruhan ke kas Pemko Medan. “Udah diselesaikan semua temuan kelebihan bayar sesuai LHP BPK. Kalau tidak mana mungkin dapat WTP dari BPK,” katanya. (PS/RED)

 

Komentar Anda

Si jujur belum lahir bos.... nikmati saja apa yang kau dapat di medan.... seperti lagunya trio ambisi 🤭🤭

Terkini: