POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Saya membayangkan kalau ini kita lakukan di tahun pertama pemerintahan saya, saya yakin hasilnya akan luar biasa.”
Demikian disampaikan Bupati Dairi Eddy Keleng
Ate Berutu saat membuka Sosialisasi Sistem Kerja untuk Penyederhanaan Birokrasi
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Senin
(27/11/2023), di Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Raja Naga Jambe,
Sidikalang.
Dalam kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman terkait Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 7 Tahun
2022 tentang Sistem Kerja untuk Penyederhanaan Birokrasi ini, Bupati meminta
kepada seluruh para pimpinan OPD serta ASN yang hadir agar dapat menjadikan
hasil kegiatan ini sebagai pedoman mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah,
dan profesional.
“Sosialisasi ini adalah untuk menyamakan
persepsi, guna mewujudkan tata pemerintahan yang efektif dan bersih. Jadi
segera terapkan Permenpan RB Nomor 7/2022 ini,” katanya lagi.
Dijelaskan Bupati, bahwa sosialisasi ini
merupakan respons kita untuk mengimbangi perkembangan teknologi informasi,
komunikasi, dan lahirnya kemampuan berpikir di luar kemampuan berpikir manusia
seperti Artificial Inteligency (AI) yang memungkinkan peran manusia diambil
alih teknologi dan lahirnya generasi-generasi baru.
“Untuk itu diperlukan mekanisme kerja baru
guna membangun budaya kerja baru yang lebih relevan di era digital saat ini.
ASN dipaksa untuk mengubah pola pikir dan sistem kerja yang tadinya bersifat hierarki
menjadi lincah, fleksibel, dan kolaboratif. Kita harus ubah sistem kerja yang
mengedepankan kerja tim yang berorientasi pada hasil serta menghargai
kompetensi, keahlian, dan keterampilan. Jadi mari segera terapkan apa yang kita
dapat hari ini, yang juga berguna dalam mewujudkan Dairi Unggul yang
mensejahterakan dalam Harmoni Keberagaman,” ujarnya menutup sambutan.
Sementara itu, Dr. Ngalimun S.Sos, Analisis
Kebijakan Madya pada Asdep Perumusan Kebijakan Kelembagaan Kemenpan dan
Reformasi Birokrasi menyampaikan sistem kerja ini adalah tools (alat) untuk
mendorong kerja birokrasi.
Kata Ngalimun, sistem kerja ini berguna untuk
mendorong meningkatkan kinerja sehingga target kerja tercaapai dengan maksimal.
“Dengan sistem kerja seluruh tim bisa
mengambil peran segingga pada akhirnya kita tahu apa yamg menjadi kelemahan
apabila target kinerja kita tidak tercapai, intinya jangan lakukan hal biasa,
bangun nuansa baru,” katanya mengakhiri.
Hadir juga dalam sosialisasi ini, Sekda
Charles Bancin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suasta Ginting, Asisten
Administrasi dan umum Oloan Hasugian, para staf ahli bupati, para kepala OPD,
sekretaris, kepala bagian dan para undangan lainnya. (PS/K.TUMANGGER).