POSKOTASUMATERA.COM- ASAHAN
Lanal Tanjungbalai Asahan berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 4 kilogram dari jaringan Malaysia melalui wilayah perairan Asahan di Sumatera Utara (Sumut).Minggu (18/2) siang.
Tim patroli Lanal Tanjungbalai Asahan mencurigai sebuah sampan yang memasuki muara sungai Asahan tanpa membawa alat tangkap.Sampan tersebut dihentikan dan dilakukan pemeriksaan.
Ditemukan 4 bungkus plastik teh cina berisi sabu seberat 4 kilogram di dalam sampan.
Seorang tersangka berinisial IS (47) asal Madura diamankan.
Pengakuan Tersangka: IS mengaku baru pertama kali menyelundupkan sabu.Dia diutus oleh seseorang dari Madura untuk menjemput sabu ke Malaysia.
Sabu tersebut akan dibawa ke Madura dengan jalur laut menumpang sampan nelayan.IS dijanjikan upah Rp 50 juta perbungkus.
Barang Bukti berupa 4 kilogram sabu,1 unit HP merk Xiaomi,1 bundle identitas pribadi milik pelaku,Uang tunai Rp 5.824.000,Uang Ringgit Malaysia 316 RM 20 sen,Uang 1 dolar,Uang 50 peso,1 buah paspor milik pelaku,2 buah baterai merk Maxxal,1 buah power bank merk Yoobao,1 buah jam tangan Rolex,1 lembar tiket pesawat atas nama pelaku,6 bungkus kemasan kopi sachet.
Tersangka dan barang bukti diserahkan ke BNN Provinsi Sumatera Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha mengapresiasi kinerja tim patroli yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu ini.
" TNI AL akan terus mendukung upaya pemerintah dalam memerangi dan memberantas peredaran narkoba,"kata Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha.
Penangkapan ini merupakan bukti nyata keseriusan TNI AL dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia.
Tersangka IS berencana kembali ke Madura pada tanggal 20 Februari dengan pesawat.
Jaringan ini memanfaatkan kesibukan Pemilu untuk menyelundupkan narkoba.Tim patroli Lanal Tanjungbalai Asahan tetap waspada dan melakukan pengawasan ketat. (PS/SAUFI)
