POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Perlu Dipertanyakan keberadaan alat mesin pengolahan kopi telah diantar ke Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) kopi Barung-barung yang telah diantar pada hari Rabu (13/03/2024) minggu lalu.
Apakah sesuai spesifikasi alat untuk Industri Kecil Menengah (IKM), jangan-jangan kapsitasnya peruntukannya
untuk Pabrik bukan untuk IKM. Apakah Mesin Pulper,Huller,Sortasi,Roasting
sudahkah sesuai dengan standar yang dipakai untuk Inddustri kecil ?......
Ketika Poskotasumatera.com dan Metroekxpes.com kebetulan melintas
kekantor Disperindagkop
UKM Kabupaten Dairi, pada hari yang sama diatas tersebut, melihat ada 2 dumtrak untuk menaikkan alat mesin
pengolahan kopi,saat itu ditanya pegawai tersebut,mau dibawa kemana ?...
Lalu para
pegawai tersebut mengatakan alat mesin kopi yang mau dibawa kesentra IKM
Sibarung-barung sambil memperhatikan alat-alat tersebut diangkat ke dumtrak.
Namun salah satu Kabid mengatakan,seharusnya memang begitu datang kian
peralatan ini,langsung kian diantar ke Sibarung-barung,tetapi saat itu belum
selesai bangunannya,tapi saat ini telah selesai,sehingga diantarlah hari ini
sebut Kabid tersebut.
Pada saat itu
juga ingin mempertanyakan kepada Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
UKM Kabupaten Dairi Iwan taruna Berutu untuk konfirmasi mempertanyakan
kapasitas peralatan mesin Pulper,Huller,Sortasi dan Roasting yang kebetulan
Poskotasumatera.com dan Metroekxpes.com tentang keberadaan alat mesin pengolahan kopi ke
Sibarung-barung itu,apalagi kapasitasnya mesin itu berapa ratus kilogram perjam
setiap macam alat mesin tersebut.
Termasuk
ingin mempertanyakan salah satu contohnya kapan mulai dioprasikan,siapa
pengelolanya ?, Bagaimana Memorandum of Understanding (MOU) antara para pengelola dengan Pemkab Dairi,apakah
berbentuk koperasai yang mengelolanya ?...Atau yang mengelola para IKM kopi
yang ada di Kabupaten Dairi ?...
Namun pada
hari itu tidak dapat berhasil berjumpa dengan Prindagkop ,UKM Dairi Iwan Taruna Beruta,karena Sekretarisnya
mengatakan saat itu lagi rapat pak Kadis diruangannya.
Juga saat itu
juga poskotasumatera.com mencoba Whatsapp ke Hpnya sekitar pukul 10.37 wib, dan
sekitar pukul, 11.42 wib baru dibalas
Kadis Prindagkop,UKM Dairi itu, Pagi ketua, lagi rapat deng kami ketua dalam
bahasa Pakpak (lagi rapat kami).Lagi-lagi Poskotasumatera.com Whatsapp, dengan
bahasa Pakpak jam piga kira kira nahan
boi pejumpa (jam berapa kita bisa jumpa),namun sampai turun berita yang
kedua ini juga belum ada jawaban.
Pada hari
yang berbeda salah satu pengiap kopi yang sudah berpengalaman dibidang kopi dan
sering mengikuti pelatihan ,bahkan meraih beberapa sertifikat Kompetensi (Certificate of Competence) dari Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Coffee Barista ,sertifikat Puslitkoka yang
terkenal di Indonesia,Jember Jawa Timur. Juga mempunyai green hose, yaitu Kansiom
Pinter Tumangger,mengatakan bahwa kapasitas mesin itu harus sesuai.
Salah satu contoh kalau masih bersifat Industri Menengah Kecil (IKM) tentu
dapat disesuaikan dengan kopi yang di olah,jangan pula mesin diperuntukkan
untuk pabrik diperuntukkan untuk IKM.
Nanti bisa kita lihat spesifikasi dan kapasitas berapa Mesin Pulper,Huller,Sortasi,Roasting, yang sudah ada di
sentra tersebut. Mesinnya berapa PK ,sebut Kansiom,dan bisa nanti kita
buat perbandingan dalam setiap mesin.
Laginya mengenai tentang pengadaan alat mesin pengolahan kopi di Sentra Sibarung-barung tersebut,sudah pasti yang membuat spesifikasinya adalah ahli dibidang kopi,tidak mungkin yang tidak mengerti alat mesin kopi untuk peruntukan IKM ujar Kansiom Pinter Tumangger.
Tapi nantilah kita lihat merek, spesifikasi nama-nama mesin dan kapasitasnya berapa ...
(PS/K.TUMANGGER/). BERITA ,
BERSAMBUNG…