POSKOTASUMATERA.COM-HUMBAHAS,-Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara pada beberapa hari yang lalu melantik pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah di Lingkungan Pemkab Humbahas. Pelaksanaan pelantikan dibawakan oleh Pj Sekda Chiristison Rudianto Marbun , Kamis (28/3) bertempat di Pendopo Bukit Inspirasi Doloksanggul.
Akan tetapi diketahui pasti, pelantikan pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah di Lingkungan Pemkab Humbahas dipastikan tidak diketahui oleh Wakil Bupati Humbahas. Hal ini telah melanggar UU nomor 23 Tahun 2014, tentang fungsi dan pengawasan terhadap ASN dalam mencakup urusan pemerintah daerah.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Oloan Paniaran Nababan melalui pesan WhatsApp nya, Jumat (29/3), Dia mengaku tidak mengetahui ada acara pelantikan puluhan pejabat administrator, pengawas dan kepala sekolah di lingkungan Pemkab Humbahas. Jangan kan itu seluruh urusan yang ada di Pemkab sama sekali beliau tidak dilibatkan.
Dia bahkan mengaku tidak menerima informasi atau surat pemberitahuan terkait akan adanya acara pelantikan itu, sehingga dia sama sekali tidak mengetahui atau mengenal siapa saja nama-nama pejabat, pengawas dan kepala sekolah yang dilantik.
Meski begitu, dia tidak mau mempersoalkannya. Bagi dia, para pejabat yang dilantik itu merupakan orang-orang pilihan bupati Dosmar Banjarnahor yang dinilai mampu dan bisa bekerja menjalankan visi dan misi mereka bersama bupati hingga akhir masa jabatan mereka nanti.
"Meski saya tidak dilibatkan dalam pelantikan itu, saya tetap yakin para pejabat yang dilantik adalah orang-orang pilihan yang mau bekerja sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
"Jadi saya mengucapkan selamat kepada mereka. Semoga mereka bekerja dengan baik dan tekun, dan tetaplah rendah hati," kata Oloan
Tidak hanya kepada para pejabat yang dilantik, dia juga tidak lupa menyampaikan semangat dan motivasi kepada para pejabat yang kehilangan jabatan atau pejabat yang dinonjobkan.
Pilihan pahit yang dibuat oleh bupati tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang, sehingga harus ada yang "dikorbankan" demi mencapai visi dan misi mereka.
"Terkhusus kepada saudara-saudaraku pejabat yang dinonjobkan, mungkin kejadian ini sangat sulit Anda terima. Tapi saya yakin, di balik itu semua Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk Anda dan keluarga Anda. Jadi, tetaplah semangat dan jaga kesehatan, serta jangan lupa berdoa, Sambil menyampaikan selamat memperingati Jumat Agung bagi seluruh umat Kristiani yang merayakannya.(PS/BN)
