Antisipasi Musim Hujan, Pj Walikota Lhokseumawe Promosikan Masyarakat Jaga Kesehatan dan Kebersihan

/ Senin, 22 April 2024 / 23.29.00 WIB
Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan Pimpin Rapat dengan sejumlah OPD untuk antisipasi banjir dan kesehatan masyarakat saat musim hujan tiba. FOTO | DAHLAN AMRY 

POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE - Menghadapi musim hujan yang semakin dekat, Penjabat Walikota Lhokseumawe A. Hanan, SP, MM menyerukan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan demi terjaganya kesehatan bagi masyarakat yang berdomisili di kota Lhokseumawe.

“Ayo kita bersama dapat menjaga lingkungan masing-masing untuk bergotong royong membersihkan saluran air.  Khususnya di gampong-gampong, untuk menjaga agar saluran lancar.  Sehingga tidak tersumbat dan mengakibatkan banjir saat musim penghujan,” ujar A.Hanan, Senin, 22 April 2024. 

Seruan dan promosi ini didasari oleh informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan adanya peningkatan curah hujan dalam waktu dekat. 

Lanjut A.Hanan, diketahui kerap menghadapi banjir setiap tahunnya. Untuk itu sebagai upaya mengantisipasi dampak buruk yang mungkin timbul,  seperti terjadinya gangguan kesehatan bagi masyarakat khususnya penyakit DBD, ungkap Pj Walikota Lhokseumawe A. Hanan.

Untuk antisipasi kesehatan masyarakat pemerintah kota Lhokseumawe mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam pembersihan saluran air dan penanganan sampah dengan baik pada tempat tempat yang telah disediakan.  

"Kami mengajak semua pihak, instansi pemerintah serta masyarakat umum, untuk bersatu dalam upaya menjaga saluran air agar tetap lancar mengalir sebagai upaya antisipasi timbul nya  wabah penyakit seperti DBD dan lainnya," ujar Pj Walikota A  Hanan. 

Sambungnya, gotong royong ini, kita berharap dapat meminimalisir risiko terjadinya banjir dan kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat," tambah A. Hanan.

Menurut A. Hanan saluran yang mengalir dengan lancar sangat penting untuk mencegah genangan air dan potensi banjir. Diharapkan kepada seluruh warga Kota Lhokseumawe untuk proaktif dalam menghadapi ancaman musim hujan yang akan datang.

Dijelaskan Pj Walikota A  Hanan, masyarakat harus waspada karena ada penyakit yang mengintai disaat musim hujan dan banjir. Seperti 

Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Jenis nyamuk ini mudah berkembang biak digenangan air, terutama tempat penampungan air. 

Penyakit ini merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan karena dapat menyerang semua golongan umur dan dapat menyebabkan kematian , khususnya pada anak-anak. Gejala DBD berupa demam, nyeri otot dan tulang, sakit kepala, serta muncul bintik merah di kulit.

Merupakan penyakit yang disebabkan karena bakteri Leptospira sp yang menyebar melalui air kencing tikus yang telah teinfeksi. Apabila air kencing tersebut bercampur dengan genangan air hujan maka bakteri akan masuk ketubuh manusia melalui luka dikulit,seperti luka terbuka maupun luka yang sudah mengering. Gejala leptospirosis berupa sakit kepala, mual, muntah, mata merah, sakit perut, serta nyeri dibagian betis, papar A Hanan.

Perubahan suhu yang drastis selama musim hujan membuat tubuh mudah tertular penyakit seperti virus influenza. Influenza merupakan jenis infeksi pernafasan yang lebih serius dari pada pilek. Virus ini menyebar melalui tetesan cairan tubuh seperti air liur atau ingus dari pengidap yang dapat ditularkan melalui hidung, mulut, ataupun tangan yang yang menyentuh benda terkontaminasi. Flu ini lebih berbahaya karena dapat menyebabkan radang paru-paru (Pneumonia) bila tidak ditangani dengan serius.

Faktor yang memegang peranan penting dalam penyakit ini adalah masalah kebersihan makanan. Penyakit ini disebabkan oleh kontaminasi bakteri Salmonella typhi yang masuk ke tubuh manusia melalui makanan atau air yang terkontaminasi bakteri, terutama ketika banjir. Kemunculan penyakit ini kerap tidak disadari karena gejalanya mirip dengan demam biasa.

Adapun instansi yang diimbau yakni, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Kesehatan serta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lhokseumawe, perangkat kecamatan dan desa serta instansi vertikal untuk kompak bergotong royong membersihkan saluran air, khususnya di gampong-gampong dalam wilayah Pemerintahan Kota Lhokseumawe, ungkap Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan. (ADV)

Komentar Anda

Terkini: