Dengan partisipasi tim-tim yang bersemangat dan dedikasi para pemainnya, turnamen ini telah menjadi ajang silaturahmi antar desa se-Kecamatan Kuok yang diadakan setiap tahunnya. Dalam pertandingan tidak hanya mencerminkan keahlian dan bakat atletik, tetapi juga nilai-nilai sportivitas yang tinggi.
Dalam penutupan ini mempertandingkan babak final yang mempertemukan dua kesebelasan tim yaitu P3B dari tuan rumah melawan Muara Tanjung yang berasal dari desa Pulau Jambu.
Dalam pentandingan tersebut tim dari P3B berhasil keluar sebagai juara setelah menalukan Muara Tanjung dengan skor 1-1 dilanjutkan drama babak adu pinalti ( 5-4 ) untuk itu P3B berhak mendapatkan piala bergilir, mendali dan uang binaan sebesar 18.000.000 juta rupiah dan runner up mendapatkan piala, mendali dan uang binaan sebesar 15.000.000 juta rupiah.
Camat Kuok Hadinur menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya turnamen ini, termasuk panitia penyelenggara, sponsor, pemain, dan penonton yang turut memeriahkan setiap pertandingan. Keberhasilan turnamen ini tidak hanya menjadi prestasi bagi peserta, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh komunitas.
Dengan penutupan turnamen ini, Hadinur berharap semangat dan semangat kompetisi yang telah tumbuh selama perayaan ini akan terus membara dalam setiap langkah kita untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Selamat kepada para pemenang, dan mari kita terus menjaga semangat olahraga yang sehat dan sportivitas dalam setiap kompetisi yang akan datang.
Penutupan ini juga menjadi momen untuk merayakan hari raya Idul Fitri, memupuk persatuan dan kesatuan yang menjadi fondasi kuat bagi kemajuan bersama. Semoga semangat kebersamaan ini terus menginspirasi kita untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam setiap langkah kita ke depan.(PS/NURMAN)
