POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Bhabin
Kelurahan Terjun Aiptu Amril Andi memimpin langsung rapat antara warga jalan
Kapten Rahmad Buddin Lingk 14 dan 15 kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan
dgn perwakilan PT.WASKITA penitipan penimbunan pasir yg melintas menuju dusun l
pauh desa hamparan perak milik lahan Bapak Ahok, Senin (19/11/2018) Pukul 22.00
Wib s/d 23.45 Wib.
Solusi
keberatan warga tentang jalan lintas berlumpur berdebu mobil dumtruk pengangkut
pasir dari Pelabuhan Belawan proyek milik Perhubungan Belawan tender PT Waskita.
Turut
hadir dalam Mediasi tersebut,Perwakilan PT Waskita Doni dan Ramon purba.
Perwakil warga setempat Aji, Navi, Uncu,
Kepling 14 Bapak Abdul Wahab, Kepling 15 Hamdan,Bhabinsa Kelurahan Terjun Sertu
Hari Wahyudi, Pawas Ipda L. Pasaribu,Padal Ipda T. Siahaa, Piket
fungsi.
Warga
seputaran Jalan Kapten Rahmad Buddin lingk 14 dan 15 tidak terima keluar masuk
mobil Damtruk mengangkut pasir milik Perhubungan Dermaga Belawan tender
PT.Waskita yg melintas menuju penitipan penimbunan pasir lahan milik Bpk Ahok
didusun l Pauh desa Hamparam Perak yang mengalami sepanjang Jalan Kapten Rahmad
Buddin berlumpur berdebu sehingga warga menuntut untuk dipekerjakan
membersihkan lumpur dan debu dijalan tersebut.
Hasil
yg disepakati kedua belah pihak telah sepakat untuk memperkerjakan warga 8
orang yakni 4 warga lingk 14 dan 4 warga lingk 15 membersihkan jalan yang
berlumpur dan berdebu berlaku tanggal 20-11-2018 Pukul 20.00 s/d 06.00 Wib.
Bhabin
Kelurahan Terjun Aiptu Amril mengatakan,
Warga meminta agar di pekerjakan oleh PT WASKITA.Alhamdulillah semuanya
berjalan dengan lancar dan aman. "Saya menghimbau kepada warga jangan ada
yang menimbulkan anarkis,semua dapat di selesaikan dengan kepala dingin,"
ungkap Bhabin yang juga Pendiri Rumah Pintar ini.
Pukul
23.45 Wib mediasi selesai,warga telah membubarkan diri dengan situasi aman dan
terkendali.(PS/RIADI)