POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-Lembaga Pemuda dari Regnerasi Aktivis Indonesia
(Reaksi) kota Tanjungbalai menuding terjadi nya ‘KKN’ pada proyek pembangunan
jembatan yang berada di Jalan Lingkar di Kota Tanjungbalai hingga mengharapkan KPK RI turun ke kota kerang itu.
Hal ini
dikatakan Ketua Lembaga Reaksi Mahmuddin SP atau disapa Kacak Alonso kepada
poskotasumatera.com, Kamis (3/1/2018) mengenai pembangunan jembatan yang berada
di Jalan Lingkar. “Kami sangat menyayangkan ketidakjelasan pembangunan tersebut,”
katanya.
Dia
menduga dengan anggaran yang mencapai 1,4 milyar rupiah hanya dijadikan proyek
asal-asalan dan terbengkalai tidak tahu kejelasan bangunan ini terjadi. "Pelaksanaan
kegiatan itu tidak ada keseriusan dalam menjalankan pengerjaan maupun
pengawasan dari dinas instansi pihak terkait dari Pemerintah Kota Tanjungbala.
Banyaknya pekerjaan yang belum rampung mengakibatkan adanya dugaan sarat KKN,”
tegasnya.
Dijelaskannya,
mengingat kegiatan pembangunan jembatan rampung pada akhir Desember 2018 namun
berbanding terbalik dengan apa yang dilihat di lapangan.
“Maka
kami meminta kepada KPK di Jakarta untuk turun ke Tanjungbalai dan membentuk
Tim khusus agar memeriksa pembangunan jembatan di jalan lingkar dengan anggaran
fantastis yang sarat akan dugaan korupsi,” harap aktivis ini.
Dia
juga meminta, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk dapat menindaklanjuti serta
memanggil pihak terkait dalam pembangunan jembatan yang berada di jalan lingkar
yang diduga sarat dikorupsi dengan anggaran mencapai 1,4 milyar rupiah.
Untuk
dikonfirmasi dari instansi terkait Pemerintah Kota Tanjungbalai belum dapat
dijumpai. (PS/SAUFI).