POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Jelang sepekan memasuki bulan suci Ramadhan
1440 H, Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meninjau Pasar
Tradisionil Sei Sikambing dan Pasar Modern Brastagi Supermarket di Jalan
Gatot Subroto Medan, Senin (29/4).
Selain mengecek harga, peninjauan juga dilakukan untuk memastikan
ketersediaan bahan pokok mencukupi. Dengan demikian masyarakat, terutama umat
Islam tenang dalam menyambut datangnya bulan yang penuh kemuliaan tersebut.
Peninjauan dilakukan Walikota bersama unsur Forkopimda Kota Medan
diantaranya Dandim 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah, Kapolres Pelabuhan Belawan
AKBP Ikhawan Lubis, perwakilan dari Polrestabes Medan dan Kejari Medan, Asisten
Ekbang Khairul Syahnan, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah
(OPD) terkait serta Kabag Humas Ridho Nasution.
Melalui peninjauan yang dilakukan tersebut dapat diketahui kondisi harga
bahan kebutuhan pokok di pasar tradisionil maupun modern. Sebab, ada
kencendrungan harga bahan kebutuhan pokok merangkak naik jelang datangnya
hari besar keagamaan, salah satunya bulan puasa. Dengan demikian
Pemko Medan melalui OPD terkait dapat melakukan langkah-lagkah antisipasi
sehingga harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil.
Walikota beserta rombongan mengawali peninjauan di Pasar Tradisionil Sei
Sikambing. Harga bahan kebutuhan masih relatif stabil, kenaikan harga hanya
terjadi pada beberapa komiditi seperti gula putih yang kini harga jualnya
menjadi Rp.12.500/kg, sebelumnya hanya Rp.11.500/kg. Berdasarkan
pengakuan Udin MS (52), salah seorang pedagang, kenaikan gula terjadi
karena kekosongan barang di gudang.
Kemudian cabai merah, harganya mulai pedas dari Rp.36.000/kg kini mulai
merangkak naik sehingga dijual kepada masyarakat di kisaran
Rp.38.000-Rp.40.000/kg. Diikuti cabai hijau, harga jualnya kini Rp.28.000/kg,
sedang sebelumnya hanya Rp.24.000/kg. Kemudian tomat, harga jual di pasaran
naik Rp.1.000/kg dari Rp.12.000/kg kini menjadi Rp.13.000/kg. “Kenaikan
terjadi mulai hari ini,” beber Jeni (48), salah seorang pedagang sayur kepada Walikota.
Meski harga sejumlah komiditi mulai merangkak naik namun ada juga
yang mengalami penurunan, sebut saja bawang putih, sebelumnya dijual
dengan harga Rp.51.000/kg, kini turun menjadi Rp.48.000/kg. Begitu juga
dengan bawah merah, mengalami penurun sebesar Rp.4.000/kg karena harga
sebelumnya sebesar Rp.36.000/kg kini menjadi Rp.32.000/kg.
Sedangkan harga daging masih relatif stabil, belum ada kenaikan. Berdasarkan
pengakuan sejumlah pedagang dari los (tempat penjual) daging, harga daging sapi
masih stabil di kisaran Rp.110.000/kg. Begitu juga dengan harga daging
kambing, tetap stabil Rp.85.000/kg. Mereka memprediksi kenaikan harga daging
baru terjadi tiga hari jelang bulan puasa. “Kemungkinan harga daging sapi bisa
naik di kmisaran Rp.120.000-Rp.130.000/kg,” ungkap salah seorang pedagang
daging sapi.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Walikota melihat harga bahan
kebutuhan pokok di pasar tradisionil masih relatif stabil. Meski demikian Walikota
mengakui ada kenaikan seperti cabai merah, gula pasir, cabai hijau dan tomat.
Meski demikian kenaikan yang terjadi masih relatif aman dan tidak terlalu
signifikan.
“Untuk mengantisipasi terjadinya
kenaikan harga, kita bersama instansi terkait akan melakukan operasi
pasar. Dengan operasi pasar yang akan dilakukan, insya Allah harga bahan
kebutuhan pokok yang sempat naik dapat turun kembali. Di samping itu
pasokan stok bahan kebuthan pokok akan terus disuplai ke pasar guna mencegah
terjadinya kelangkaan. Sebab, stok bahan kebutuhan pokok kita aman hingga 3
bulan ke depan,” kata Walikota.
Selanjutnya guna mengantisipasi terjadi penimbunan barang, jelas Walikota,
Tim Satgas Pangan akan diturunkan untuk melakukan pengawasan di seluruh
pasar tradisionil di Kota Medan, termasuk seluruh distributor. “Jangan
lakukan penimbunan, sebab stok bahan kebutuhan pokok di Kota Medan dipastikan
aman,” tegasnya.
Tidak itu saja sambung Walikota, Pemko Medan dalam rangka untuk
mengendalikan harga bahan pokok tetap aman akan membuka pasar murah di 151
kelurahan di Kota Medan. Ditegaskan Walikota, harga bahan kebutuhan pokok yang
dijual di pasdar murah itu jauh relatif lebih murah dibandingkan dengan harga
di pasaran.
Usai meninjau Pasar Tradisionil, Walikota beserta rombongan selanjutnya
melakukan pengecekan harga di Pasar Moder Brastagi. Hal itu dilakukan untuk
membandingkan harga jual bahan kebutuhan pokok di pasar tradisonil dengan pasar
modern. Dari hasil peninjauan terjadi perbedaan harga, seperti harga daging
sapi Rp.139.900/kg, ayam boiler 36.900/kg dan ayam kampung Rp.69.900/ekor.
Perbedaan harga ini terjadi karena daging sapi maupun ayam dijual
dalam bentuk telah dikemas dengan baik. Sedangkan harga bahan kebutuhan pokok
lainnya seperti tepung terigu, minyak goreng, gula pasir juga masih relatif
stabil dan belum ada menunjukkan tanda-tanda kenaikan. (PS/ALFAN)