POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Walikota Medan Drs H T
Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Sekda Ir Wiriya Alrahman MM memimpin Rapat
Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Banjir, Transportasi dan Persampahan di
Ruang Rapat III Balai Kota Medan, Rabu (31/7). Rapat ini digelar untuk
mendengar sekaligus mengetahui berbagai progres serta rencana
organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam mengatasi serta mengantisipasi
ketiga permasalahan tersebut.
Didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kota
Medan Khairul Syahnan dan Kadis PU Kota Medan Isa Ansyari, Sekda mengungkapkan,
rapat ini penting untuk dilakukan guna mengevaluasi setiap pekerjaan yang telah
dilakukan OPD terkait. Dengan demikian, dapat diketahui program yang dijalankan
dapat berjalan secara efektif. Terlebih, OPD terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum
(PU), Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP)
Kota Medan.
“Kita dihadapkan dengan berbagai persoalan klasik yang
masih terus menerus dicari solusinya. Masyarakat membutuhkan kerja nyata dari
kita semua sebagai seorang pelayan. Untuk itu, saya berharap di sini kita dapat
sama-sama berkoordinasi dan menyamakan persepsi dalam menentukan langkah
terbaik untuk mengantisipasi dan menangani berbagai permasalahan tersebut,’’
kata Sekda.
Kepada Dinas PU Kota Medan, Sekda mengatakan agar
dapat membuat master plan untuk menangani masalah banjir
khususnya di kawasan Lapangan Merdeka Medan. Salah satu caranya dengan
membersihkan drainase dari sampah dan lumpur serta membuat crossing sehingga
air dapat mengalir ke Sungai Deli. Sebab, selama ini kawasan Lapangan Merdeka
kerap menjadi langganan banjir setiap kali hujan turun mengguyur Kota Medan.
“Kami menyarankan agar Dinas PU fokus membersihkan
drainase di sekitaran Lapangan Merdeka dan membuat crossing sehingga
air yang bersumber dari dari Jalan Stasuin dan Jalan Kesawan dapat dialihkan
menuju Sungai Deli sehingga banjir dapat teratasi. Selain penanganan banjir,
perbaikan jalan juga harus menjadi perhatian Dinas PU agar masyarakat dapat
merasa nyaman secara keseluruhan. Lakukan setiap pekerjaan dengan pertimbangan
yang matang agar tidak menjadi sia-sia,’’ kata Sekda.
Selanjutnya terkait transportsi, Sekda menyarankan
agar Dishub menempatkan seluruh petugas di titik kemacetan baik pagi, siang,
sore dan malam. Diharapkan, dengan kehadiran petugas dapat mengurai dan
meminimalisir terjadinya macet. Dengan demikian, seluruh masyarakat baik yang
tinggal maupun yang melintasi Kota Medan tidak merasa terganggu kenyamanannya.
“Kami berharap Dishub dapat menempatkan petugsnya di
semua waktu. Sebab, Kota Medan saat ini tidak lagi mengenal jam macet. Sejak
pagi hingga malam arus komuter sangat ramai dan padat. Guna mengantisipasi dan
mengurai kemacetan kiranya petugas dapat bekerja sekaligus berkoordinasi dengan
pihak kepolisian saat berada di lapangan,’’ pesannya.
Terkait mengenai permaslaah sampah yang sampai hari
ini masih terus dicari solusi penanganannya, Sekda minta DKP Kota Medan agar
membangun sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang dapat membantu
menangani masalah tersebut. Selain itu juga menginstruksikan agar pekerja di
DKP dapat berperan aktif memberi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar
tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Masalah sampah masih menjadi masalah kita semua.
Sosialisasi, edukasi, ajakan, himbauan dan peringatan telah kita lakukan guna
meminimalisir masalah tersebut. Namun saya percaya jika kita konsisten semua
dapat teratasi. Selain itu, saya berharap DKP dapat mengubah seluruh taman di
Kota Medan menjadi lebih indah, bersih dan asri. Serta senantiasa melakukan
pengecekan dan pemotongan pohon guna menghindari terjadi pohon tumbang yang
dapat membahayakan masyarakat,’’ imbuhnya.
Rapat dihadiri sejumlah pimpinan OPD di lingkungan
Pemko Medan. Selama rapat, setiap OPD diminta untuk menyampaikan berbagai
perkembangan program yang telah dilakukan serta rencana kerja yang akan
direalisasi dalam waktu dekat. Dengan harapan permasalahan banjir, transportasi
dan sampah dapat segera diatasi dan ditangani.(PS/RYANT)