POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Walikota Medan Drs H T
Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan
Rendward Parapat meresmikan Kedai Kita Simalem di Pasar Kampung Lalang Jalan
Kelambir V, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Kampung Lalang, Kamis (1/8).
Kehadiran Kedai Kita Simalem diharapkan dapat menjaga
stabilitas harga pangan di pasar-pasar yang ada di Kota Medan. Dengan demikian
Kedai Kita Simalem dapat membantu masyarakat di Kota Medan untuk mendapatkan
harga pangan yang lebih stabil dan terjangkau.
Didampingi Ketua Satgas Pangan Sumut Kombes Pol Rony
Samtana yang Dirkrimsus Polda Sumut, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, Kadis
Perdagangan Damikrot, Kadis Ketahanan Pangan Emilia Lubis dan Kasat Pol PP M
Sofyan, Renward meresmikan Kedai Kita Simalem yang ditandai dengan
pemotongan pita.
Ketika menyampaikan sambutan tertulis Walikota,
Renward mengatakan, pangan merupakan salah satu bahan kebutuhan pokok yang
tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, pangan menjadi
salah satu kebutuhan yang sangat vital, maka komoditas pangan memang kerap
memberi andil yang cukup besar terhadap inflasi di Kota Medan.
"Dengan hadirnya Kedai Kita Simalen ini, kita
harapkan dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk masyarakat.
Dengan begitu masyarakat dapat semakin dipermudah dengan lengkapnya berbagai
macam kebutuhan pangan yang ada di Kedai Kita Simalem," kata Renward.
Disamping itu Renward menambahkan, sebagai grosir dan
eceran sembako, maka Kedai Kita Simalem ini mengemban tugas dan tanggung jawab
yang tidak mudah, dan selalu ada pihak yang mencoba untuk menggoda agar toko
ini melenceng dari jalur yang seharusnya.
"Akan ada tugas dan tanggung jawab yang tidak
mudah salah satunya, akan ada ajakan menimbun bahan-bahan kebutuhan pokok,
sehingga akhirnya bahan tersebut langka di pasaran. Apabila ini terjadi tentunya
harga otomatis akan meningkat sehingga masyarakat akan kesusahan untuk
mendapatkan harga murah," ungkapnya.
Mencegah hal itu tidak terjadi, Rendward meminta agar
para petugas yang diberikan amanah yang mengelola grosir dan eceran sembako ini
bisa menjalankan amanah yang diemban dengan sebaik-baiknya.
"Tuhan itu tidak tidur dan senantiasa mengawasi
setiap langkah yang kita ambil. Mari kita jaga amanah ini dengan seoptimal
mungkin sehingga berkah usaha yang kita kerjakan saat ini mampu membawa
kesejukan di tengah- tengah masyarakat Kota Medan rumah kita bersama,"
ujarnya.
Sementara itu Kasatgas Pangan Sumut Kombes Pol Roni
Samtama menegaskan, sembako sering jadi 'mainan' terutama dekati hari besar
keagamaan. Karena itu, Kedai Kita Simalem diminta membantu agar itu tidak
terjadi. Apalagi, katanya, Kota Medan merupakan barometer inflasi nasional.
Maka, kehadiran Kedai Kita dinilai sangat bagus karena berkeinginan menjual
harga di dalam harga eceran tertinggi (HET).
"Jaga niat Kedai Kita Simalem yang ingin menjual
harga dalam HET. Kami mendukung untuk memberikan harga yang terjangkau bagi
masyarakat dan dan pedagang tingkat bawah," tegasnya.
Roni juga meminta agar segera merealisasikan Kedai
Kita Simalem di semua pasar di Kota Medan, bahkan di Sumut. "Kalau ada di
semua pasar di Medan, tentu bermanfaat bagi pemerintah untuk mengendalikan
harga pangan," harapnya. (PS/RYANT)