Politisi PKS Minta Semua Izin Hiburan Malam Maupun Karoke di Tanjungbalai Dievaluasi
POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-
Anggota DPRD Kota Tanjungbalai dari Fraksi Partai keadilan Sejahtera (PKS),Mas Budi Panjaitan Spd.i mendesak kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai untuk segera mengkaji ulang pemberian izin kepada tempat hiburan Malam maupun tempat karaoke.Sorotan ini mendapat tanggapan serius dari Salah seorang anggota DPRD yang terbilang muda merupakan sosok Tokoh pemuda Islam diKota Tanjungbalai .Kamis,(2/1/2020).
Menurut dia,bukan hanya hiburan malam tresya hotel saja yang perlu disikapi, semua tempat yang berada diKilometer 7 yang terlihat tepat di inti "Selamat Datang Kota Tanjungbalai" apabila terindikasi diduga sebagai sarang peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan tempat Maksiat harus segera ditertibkan.Kata politisi Partai PKS ini kepada wartawan.
Ia mengatakan,Tanjungbalai adalah kota Religius seperti Visi Misi dari Walikota,H.M.Syahrial SH MH,“Mewujudkan Kota Tanjungbalai yang berprestasi, religius, sejahtera, indah dan harmonis”.Maka Walikota harus kembali menelaah izin-izin seluruh tempat hiburan malam maupun tempat karoke di Tanjungbalai.
"Secara pribadi saya tentu mendukung dicabutnya izin operasional tempat hiburan yang terindikasi sebagai tempat yang diduga dijadikan tempat maksiat maupun sebagai tempat penyalahgunaan dan peredaran Narkoba".Ujar Mas Budi Panjaitan
Namun tentu kita harus juga melakukan investigasi yang benar dan akurat atas isu-isu yang berkembang baik di KTV/PUB dan Karokean di Tanjungbalai.
Kami di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kota Tanjungbalai tentu tidak akan diam jika memang masyarakat menginginkan pencabutan izin operasional tempat-tempat hiburan yang terindikasi diduga menjadi sarang peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan merupakan dijadikan tempat maksiat.
"Pemerintah Kota melalui Dinas terkait tidak boleh memberikan Izin seenaknya saja dalam pemberian izin Operasional dan Dinas terkait harus benar benar kroscek tempat tersebut dan menelaah itu semua terlebih dahulu lagi," Tegas Mas Budi.
(PS/SAUFI).