PD Alwashliyah Apresiasi Kinerja Polres Tanjungbalai ungkap kasus Tewasnya Siswi MTSN
POSKOTASUMATERA- TANJUNGBALAI-
Pimpinan Daerah Al Jamiyatul Washliyah Kota Tanjungbalai mengapresiasi kinerja jajaran Polres Tanjungbalai beserta Timsus Gurita Satreskrim Polres Tanjungbalai yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan kekerasan disertai pemerkosaan siswi MTSN N-(16) warga Kecamatan Sei Tualang Raso.
"Terima kasih kepada Kapolres Tanjungbalai beserta jajarannya yang telah menangkap tersangka diduga pelaku pembunuhan dan perkosaan," ucap Gustami
Menurut nya, keberhasilan Polres Tanjungbalai mengungkap kasus tersebut 10 jam pasca ditemukannya jenazah korban yang tewas dalam kekerasan dan diperkosa dikamar tidurnya merupakan prestasi gemilang dan cukup di apresiasi baik dari masyarakat/ormas maupun dari Institusi Polri sendiri.
Buya Gustami, S.Sos., Mmpd kepada Poskota menuturkan usai menyaksikan pra rekontruksi pembunuhan korban, yang di perankan langsung tersangka di lokasi kejadian.
“Kami Keluarga besar Pimpinan Daerah(PD)Al Washliyah Tanjungbalai mengucapkan 'Innalillahiwainnailahi roziun' dan turut berduka cita kepada pihak keluarga, juga saya sangat berterimakasih kepada Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, SIK MH, beserta Timsus Gurita Sat Reskrim Polres Tanjung Balai yang telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang pelajar tersebut.
Kita ketahui dalam waktu kurang dari 1×24 jam pelaku sudah berhasil di tangkap,” ujar Buya Gustami sembari mengapresiasi kinerja AKBP Putu Yudha berhasil cepat mengungkap itu tersebut.
Buya Gustami sebagai pribadi juga selaku tenaga pendidik sangat menyayangkan perbuatan pelaku yang telah memperkosa hingga membunuh. "Perbuatan yang sangat tidak manusiawi dan seharusnya mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya,"tegas Ketua PD Alwashliyah tersebut.
Apa lagi hasil informasi waktu itu tersangka baru selesai bermain warnet,” kata Buya.
Keluarga Besar PD Aljamiyatul Washliyah Kota Tanjungbalai berpesan kepada pemilik usaha warnet di Kota Tanjungbalai agar lebih memperhatikan situs-situs porno yang masih aktif di warnet miliknya, untuk dapat memblokir ataupun menghapuskannya dan tetap memberikan himbauan kepada pengguna warnet untuk tidak mengakses situs situs terlarang.
“Mengingat kecendrungan remaja sekarang hingga berani melakukan pemerkosaan di akibatkan dari tontonan-tontonan yang tidak layak di warnet tersebut itu terjadi dilakukan pelaku saat ini,"beber Gustami yang kerap disapa Buya.
Untuk itu Pemerintah Kota Tanjungbalai dapat memberi kan himbauan kepada seluruh pemilik usaha warnet untuk tetap melakukan kontrol dalam kegiatan usahanya kepada pengguna untuk mengakses hal hal terlarang. "Kalau bisa berikan aturan agar warnet di Kota Tanjungbalai Tidak larut malam buka hingga 24 jam," (PS/SAUFI).