POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI– Bupati Dairi,Eddy Keleng Ate Berutu menjadi narasumber pada rapat evaluasi Sensus Penduduk 2020 (SP2020) September, Selasa (21/12/2020) di Balai Budaya Sidikalang, Kabupaten Dairi. Dalam paparannya menegaskan Pentahelix model adalah sebuah kolaborasi kunci kesuksesan program pemerintah. Diakuinya, kolaborasi seluruh helix yakni akademisi, komunitas masyarakat, bisnis/ sektor swasta dan peran media adalah kunci keberhasilan satu data Indonesia dan program lainnya.
Selanjutnya,perubahan dan tuntutan kepada Pemerintah sangat tinggi. Dalam sebuah studi
administrasi publik di Amerika Serikat bahwa kepercayaan publik terhadap
penyelenggaraan publik rendah. Maka untuk mengatasi kompleksitas masalah
nasional harus segera bertranformasi dengan model-model baru. Cara kerja
organisasi perlu diremajakan dimana fokusnya adalah output tidak terhadap
proses lagi karena proses sudah diotomasi dengan kemajuan teknologi saat ini.
“Sekaitan itu
Pemerintah telah menerbitkan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data
Indonesia dan sensus penduduk ini menjadi momentum kita untuk mewujudkannya.
Selanjutnya, untuk memperoleh data yang akurat, muktakhir, terpadu, dapat
dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan dibagipakaikan tata kelola data yang
dihasilkan oleh pemerintah adalah melalui penyelenggaraan satu data Indonesia.
Untuk mewujudkan itulah diperlukan kolaborasi pentahelix”, tegas beliau.
Dalam
penyelenggaran satu data tidak terlepas dari teknologi informasi. Bentuk
konkrit yang sudah dilakukan Kabupaten Dairi yaitu dimulai dengan aplikasi
Perkebas, dimana satu aplikasi berhubungan dengan sektor lainnya yang
menghasilkan data yang akurat dan interoperable.
“Para Kepala
Desa untuk bersama-sama mendorong desa melek digital. Salah satu amanat
peraturan Menteri desa dalam penggunaan dana desa 2021 adalah untuk pencapaian
SDGs Desa salah satunya pengembangan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
upaya memperluas kemitraan untuk pembanguan Desa. Salah satu skema yang ada
adalah BUMDES bisa melakukan komitmen Kerjasama dengan penyedia layanan
internet (ISP) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI)
Kementerian Komunikasi dan Informatika,” ajaknya.
Dalam rapat
evaluasi,Bupati menyerahkan piagam penghargaan kepada Camat, Koseka dan
Kades/Lurah yang telah mendapatkan hasil terbaik selama pelaksanaan SP2020
September.
Rangking
Kecamatan SP2020 September Kabupaten Dairi, Juara I dengan kategori dibawah
13.000 penduduk diraih oleh Kecamatan Gunung Sitember dengan persentase 99,44%,
Juara II diraih oleh Kecamatan Silahisabungan dengan persentase 98,89% dan
juara III diraih oleh Kecamatan Berampu dengan persentase 98,43%. Selanjutnya,
untuk juara I kategori diatas 13.000 penduduk diraih oleh Kecamatan Tigalingga
dengan persentase 98,70%, juara II diraih Kecamatan Siempat Nempu dengan
persentase 98,45% dan juara III diraih oleh Kecamatan Silima Pungga-pungga
dengan pesentase 98,09%.
Selanjutnya,
Rangking Desa terbaik tingkat kecamatan SP2020 September Kabupaten Dairi, juara
I diraih oleh Desa Belang Malum, juara II Desa Pasi, Juara III Panji Dabutar,
juara IV Desa Parbuluan V, juara V diraih Desa Pegaggan Julu IV, juara VI
diraih Desa paropo, disusul Desa Lae Ambat, Desa Pandiangan, Desa Maju, Desa
Tualang, Desa Pardomuan, Desa Sukandebi, Desa Lau Lebah, Desa Lingga Raja II
dan Desa Kuta Gamber.
Untuk
Rangking Kepala Desa pencapaian SP2020 September Kabupaten Dairi, dengan
kategori penduduk dibawah 1.000 juara I diraih oleh Randus Bancin dan Tommi
Berutu, juara II diraih Bongga Erwinson Situngkir dan juara IIi diraih Martina
Sembiring. selanjutnya, juara I dengan kategori penduduk 1.000-1.500 diraih
oleh Ramses Nainggolan dan Janmitro Ginting, juara II diraih Ferdinan Simamora
dan Sehat Siregar dan juara III diraih Erika Sinaga dan Bungaran Situmorang.
Selanjutnya,
juara I dengan kategori penduduk 1.501-2.000 diraih oleh Sabar Pasi, juara II
diraih Sensus Ginting, Manambun Silaban dan Budiman Karo-karo dan juara III
diraih ronal Siregar. Selanjutnya, juara I dengan kategori penduduk diatas
2.000 diraih oleh Haposan Bancin, juara II diraih Sehat Hutauruk, Rudolf
Sitanggang dan Mawardy Tumangger serta juara III diraih oleh Sampe Bangun dan
Rudianto Kudadiri.(PS/K.TUMANGGER)