Sandiaga Uno
menyampaikan rasa bahagianya usai mendapat gelar kehormatan marga Kudadiri dan
menjadi bagian dari masyarakat Pakpak.
“Saya ingin
menggunakan kesempatan yang amat membahagiakan ini, terlebih dahulu untuk
menyampaikan hormat, terima kasih, dan penghargaan saya kepada masyarakat
Dairi, utamanya kepada para Tokoh Adat Sulang Silima marga Kudadiri yang telah
sudi memberikan gelar adat kehormatan dan marga kepada saya pada hari ini, yaitu
Marga Kudadiri,” ujarnya.
Sandiaga Uno
menjelaskan, Suku Pakpak sebagai suku asli yang ada di Kabupaten Dairi memiliki
budaya turun-temurun yang masih menginspirasi sampai saat ini, salah satunya
adalah penabalan marga. Dalam kesempatan itu, dirinya pun disemati pakaian adat
masyarakat setempat sebagai simbol kehormatan.
“Penabalan
marga merupakan salah satu hal yang sakral dalam adat istiadat suku Pakpak dan
merupakan penghargaan yang tinggi,” katanya.
Menparekraf
Sandiaga Uno menjelaskan, suku, adat istiadat, dan budaya di Indonesia
sangatlah beragam. Untuk itu, dirinya berharap keragaman tersebut memiliki
storytelling. Keberagaman ini merupakan kekayaan yang telah diwariskan oleh
leluhur kepada generasi-generasi selanjutnya.
“Saya lihat di
TWI ini semua agama tertampung dan secara harmonis bersanding dalam bingkai
Bhineka Tunggal Ika. Penabalan marga ini, tentu merupakan kehormatan yang amat
tingggi kepada saya. Saya harap, kegiatan ini dapat menambah tekad, semangat,
dan bakti saya kepada Dairi dan kepada Danau Toba yang kita cintai dan tentunya
bagi Indonesia yang kita banggakan,” katanya.(PS/K.TUMANGGER)