Dalam acara itu Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor didampingi Sekda Sahat Banurea,S.Sos,Asisten I Tikki Angkat Ketua PGI Kabupaten Pakpak Bharat Pdt.Erde Berutu,S.Th,Ketua MUI Pakpak Bharat H.Palindung Capah,dan utusan tokoh dari GKPPD Salak Bona Padang serta para ASN Kemenag Pakpak Bharat yang dipimpin oleh Kakan Drs.H.Syafrizal Bancin,MM.
Kiranya Bapak Bupati dan Wakil Bupati dan ibu sehat-sehat
selalu dalam menjalankan tugas setiap harinya di kabupaten Pakpak Bharat
ini,dan kami merasa yakin sebagai pemimimpi menjadi amanah di Kabupaten
ini,juga mengucapkan terimakasih juga kepada bapak M.P.Tumanggor selaku
pemerakarsa memekarkan Kabupaten yang bapak Bupati pimpin saat ini ungkap
Sfrizal Bancin selaku Kakan Kemenag Pakpak Bharat.
Dalam sambutan Bupati Pakpak Bharat mengatakan,puji syukur
atas limpahan karunia
Tuhan Yang Maha
Esa, pada siang ini
kita dapat melaksanakan Upacara
Peringatan Hari Lahir
ke 16 Kementerian
Agama Kab Pakpak
Bharat
Kementerian Agama
secara resmi berdiri pada
tanggal 3 Januari
1946. Sejak dibentuk
melalui usulan sejumlah
tokoh ulama dalam
sidang Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP),
Kementerian Agama yang
pertama kali dipimpin
oleh Menteri Agama
Haji Mohammad Rasjidi
telah melintasi sejarahnya
yang panjang.
Selayaknya kita
berterima kasih dan
mendoakan semoga amal
bakti para perintis,
pendiri dan pembangun
Kementerian Agama mendapat
ridha dari Tuhan
Yang Maha Kuasa,
dan kita semua
diberi kekuatan dalam
melanjutkan cita-cita mereka
untuk kepentingan bangsa,
negara dan agama.
Disamping
itu, pada tahun
2003 berdirilah Kabupaten
Pakpak Bharat yang
pemekaran dari Kabupaten
Dairi, walau dengan
berdirinya kabupaten ini
tidak serta merta
kementerian agama juga
langsung berdiri, Kantor
Kementerian Agama Kabupaten
Pakpak Bharat berdiri
setelah dua tahun
terbentuknya Kabupaten Pakpak
Bharat yaitu pada
tahun 2005, yang
mana dahulu nya
Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Pakpak Bharat
berkantor di Kantor
Urusan Agama Kecamatan
Salak. Hari ini
tepat ke-16 Tahun
berdiri nya Kantor
Kementerian Agama Kabupaten
Pakpak Bharat kita
memperingati di Aula
Kantor Kementerian Agama
dengan kenyamanan ,
ketenangan dan kebahagian.
Kementerian Agama
mempunyai tugas membantu
pemerintah dalam menyelenggarakan sebagai
tugas pemerintah di
bidang keagamaan yang
di harapkan mampu
menciptakan sesuatu yang
dapat menyatukan umat
beragama , meningkatkan kerukunanan, kedamaian
serta keselarasan antar
umat beragama sehingga
menjadikan “ Indonesia
Rukun” khususnya menjadikan
Kabupaten Pakpak Bharat
menjadi Kabupaten yang
rukun.
Pengembangan toleransi
dan kerukunan antarumat
beragama merupakan karya
bersama para pemerintah,
Tokoh Agama, dan
aparatur Kementerian Agama
dari masa ke
masa. Tanpa toleransi,
tidak ada kerukunan.
Toleransi dan kerukunan
antarumat beragama
dilakukan dengan tanpa
mengusik akidah dan
keimanan masing-masing pemeluk
agama. Pengalaman membuktikan
toleransi dan kerukunan
tidak tercipta hanya
dari satu pihak,
sedangkan pihak yang
lain berpegang pada
hak-haknya sendiri. Dewasa
ini, kita mengembangkan moderasi
beragama, agar toleransi
dan kerukunan yang
sudah ada lebih
mengakar di dalam
kehidupan sehari-hari
bangsa kita.
Di negara yang
berdasarkan Pancasila ini,
tidak ada diktator
mayoritas atau tirani
minoritas. Dalam kaitan
itu, semua umat
beragama dituntut untuk
saling menghormati hak
dan kewajiban masing-masing, di
mana hak seseorang
dibatasi oleh hak-hak
orang lain.
Pancasila adalah
ideologi pemersatu yang
merangkum nilai-nilai keindonesiaan sebagai
bangsa yang beragama.
Sila pertama dan
utama Pancasila, yaitu
Ketuhanan Yang Maha
Esa, meneguhkan identitas
nasional sebagai bangsa
yang beragama dan
bermoral. Komitmen religius
dan moralitas menjadi
barometer apakah suatu
bangsa dapat menjadi
bangsa yang besar
atau tidak. Sejalan
dengan itu, tugas
dan tanggungjawab sejarah
bagi seluruh bangsa
Indonesia adalah mengisi
negara yang ber-Ketuhanan Yang
Maha Esa ini
sejalan dengan asas
demokrasi dan kedaulatan
rakyat. Bangsa Indonesia,
dari generasi ke
generasi harus bisa
menjaga komitmen nasional
tentang landasan bernegara
di tengah dahsyatnya
percaturan global di
bidang geopolitik, ekonomi,
kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi
dan lain-lain.
Dalam kesempatan
ini, saya ingin
mengingatkan tentang Moderasi toleransi serta kerukunan
antar umat beragama
dengan penekanan moderasi
beragama adalah pada
penguatan literasi keagamaan,
budaya toleransi, dan
nilai-nilai kebangsaan.
Serta Menjaga
persaudaraan, yang
meliputi merawat persaudaraan umat
seagama, memelihara persaudaraan sebangsa
dan setanah air
dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.
Sebelum mengakhiri
sambutan ini, saya mengajak kita
semua mari mengedepankan akal
sehat dan hikmah/kebijaksanaan dalam
menyikapi berbagai persoalan
keumatan dan kebangsaan
saat ini maupun
di masa-masa yang
akan datang. Selamat Hari lahir Kantor
Kementerian Agama Kabupaten
Pakpak Bharat.Mari Saling bekerja
sama untuk membangun kerukunan umat
beragama .
Dan mari
kita senantiasa berdoa
semoga Tuhan Yang
Maha Kuasa, Semoga
pandemic Covid-19 Sebagai
ujian berat bagi
bangsa kita dan
kemanusiaan agar segera
berlalu.Njuah-njuah.
(PS/KOTING TUMANGGER).