Ketika salah
satu wartawan mau bertamu kepada Kardo Sinurat Kabid Formal Dinas Pendidikan
Pakpak Bharat,langsung salah satu pegawai mengatakan kalau mau bertamu harus
terlebih dahulu menunjukkan hasil swab antigen,dan perintah itu langsung
disampaikan Kepala Dinas Pendidikan yang kebetulan bapak Orba Manik selaku
Plt.Kadis ungkap Bancin,sekalian menunjukan aturan tersebut yang terpampang di
pintu depan kantor Dinas Pendidkan.
Adapun isi tentang
kewajiban itu adalah sebagai berikut; Perhatian !!!! Tamu yang masuk wajib :1.Menunjukkan Hasil Swab Antigen. 2.Memakai
Masker.3.Mencuci Tangan Pakai Sabun.4.Mengukur Suhu Tubuh.Dan sempat wartawan
juga mengatakan kepada Bancin kalau memang tidak bisa masuk karena tidak ada
hasil Swab Antigen,suruh saja pak Kardo Sinurat datang keluar ada yang mau
disampaikan.
Menurut yang
mengaku marga bancin pegawai Dinas Pendidikan tersebut,Kardo Sinurat lagi tidak
ada diruangan,lagi keluar dan tidak tahu kemana bapak itu ungkapnya.
Pada hari
yang sama sekitar pukul 10.42 wib,wartawan mencoba mengkonfirmasi Plt.Kadis
Pendidikan Pakpak Bharat melalui
WhatSApp dengan nomor :0821653337xx ,.sebagai berikaut: Apa tanggapan pak Kadis
mengenai ada tentang hasil swab antigen untuk bertamu ?. Dan dimana aturan itu
atau dasar hukumnya ?.. Apakah para pegawai di Didinas Pendidikan yg bapak pimpin semua sudah mempunyai antigen
swab?..
Namun jawaban Plt.Kadis Pendidikan Pakpak Bharat, Orba Manik tidak ada ,sampai turun berita sama sekali tidak ada informasi atau jawabannya. Mudah-mudahan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor apa yang dialami wartawan tersebut dapat menyikapi tentang maslah ini,sehingga publikasi yang disampaikan wartawan menjadi corong membangun Pakpak Bharat. (PS/K.TUMANGGER).