POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu meminta agar guru taman kanak-kanak dapat merangsang dan menciptakan kreativitas sejak usia dini dengan cara mengizinkan anak bertanya, apapun pertanyaannya.
Hal ini
disampaikan Bupati saat menghadiri acara pemilihan dan pelantikan Pengurus
Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia
(IGTKI-PGRI) Kabupaten Dairi masa bakti 2023-2028 serta workshop Kurikulum
Merdeka, Jumat (10/3/2023) di Balai Budaya Sidikalang.
Bupati Eddy
Berutu mengatakan IGTKI adalah organisasi profesi taman kanak-kanak yang
independen sebagai salah satu wadah untuk mencerdaskan anak bangsa.
Menurutnya,
peran guru TK sangat diperlukan untuk mewujudkan generasi emas anak bangsa.
Dia mengatakan
guru Tak diharapkan juga fokus untuk menumbuhkembangkan karakter anak.
“Kita harus
rangsang dan ciptakan suasana sehingga kreativitas itu muncul sejak usia dini.
Anak-anak harus di izinkan bertanya, apapun itu pertanyaannya. Selain itu
gurupun harus bertanya agar bisa menciptakan anak-anak generasi emas, karena
kemampuan itu tidak datang dengan sendirinya,” ujar Eddy Berutu.
Selain itu,
kemampuan dasar dalam kehidupan anak-anak harus dibentuk sejak dini di
antaranya kemampuan berhitung, mengatasi hidup yang lebih kompleks dengan
kreativitas dan berpikir kritis.
“Anak tumbuh
dengan tidak sendirinya, namun tumbuh karena lingkungannya. Kecerdasan
emosional dan spiritual harus dimiliki oleh seorang anak. Jadilah sebagai
tauladan bagi anak-anak kita, berkualitas dan berkompeten,” kata Eddy Berutu di
akhir sambutannya.
Sementara itu,
Bunda PAUD Dairi Romy Mariani Eddy Berutu yang hadir dalam kegiatan tersebut
mengatakan PAUD Dairi memiliki misi satu desa satu PAUD. Oleh karena itu,
pendirian PAUD disarankan ada di setiap desa.
“Tugas Bunda
PAUD memastikan tingkat anak usia dini lebih banyak menikmati masa pendidikan
usia dini. Pokja Bunda PAUD telah dibentuk untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat akan pentingnya PAUD,” ujar Romy Mariani.
Dari data yang
diperoleh, Romy Mariani menjelaskan tahun 2022 jumlah anak masuk PAUD sebanyak
4.809 anak atau sebesar 40,6%. Ada peningkatan karena bertambahnya jumlah PAUD
di mana jumlah PAUD di Dairi sebanyak 233 dan yang sudah terakreditasi sebanyak
60 PAUD.
“Di samping
partisipasi anak meningkat, tentunya kurikulum juga harus dibenahi. Tahun 2022
sudah disahkan Perda tentang PAUD, terimakasih kepada Pemkab Dairi, khususnya
kepada Bapak Bupati atas kerja keras tersebut. Dengan adanya perda, kita ingin
pastikan tingkat partisipasi akan meningkat,” ujar Romy Mariani.
Turut hadir
Kepala Dinas Pendidikan Fatimah Boang Manalu, Ketua PGRI Dairi Jolenta
Sihaloho, Ketua IGTKI Sumatera Utara Rahmi Bahtiar. (PS/K.TUMANGGER).