POSKOTASUMATERA.COM-MUARAENIM-Halal Bi Halal serta pisah sambut mantan Bupati Muara Enim dan Wakil Bupati Muara Enim priode 2013-2018.
Halal bi halal tersebut dihadiri Kapolres Muara Enim, Dandim 0404, Sekda Muara Enim Ir.H Hasanuddin, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Kepala Dinas, Kepala Badan, Pegawai Negeri Sipil, di jajaran Pemkab Kabupaten Muara Enim bertempat di halaman pemkab Muara Enim, Jumat (23/06/2018).
Muzakir Saisohar dalam kata sambutanya menyampaikan, usainya idul fitri serta berakhirnya bulan suci Ramadhan 1439 H menyampaikan mohon maaf apabila didalam pergaulan sehari-hari terdapat kesalahan kekeliruan.
Nurul Aman SH dalam kata sambutannya menyampaikan, selaku mantan Wakil Bupati 2013-2018 menyampaikan mohon maaf yang sebesar besarnya beserta istri dalam melaksanakan tugas.
Penjabat Bupati Muara Enim Teddy Welmansyah SStp,MM menyatakan, dia awalnya menjabat Kepala Protokol Humas Prov Sumatera Selatan dan akan memimpin di Muara Enim dengan baik.
"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Muara Enim saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Muzakir yang telah membawa Muara Enim meraih beberapa penghargaan mohon kiranya mantan bupati Muara Enim kiranya saya dapat diberikan bimbingan," tutup Teddi.
Dalam Tausyiahnya Ustad Sholihin Hasibuan yang dikenal dengan penceramah kocak ini menyatakan, merasa sedih meninggalkan ramadhan. "Yang belum tentu kita akan bertemu ramadhan yang akan datang," katanya.
Di bulan Ramadhan banyak yang berbuat kebaikan jangan selepasnya kembali dengan perbuatan yang tidak terpuji ini hendaknya di tingkatkan paling tidak di pertahankan.
Dijelaskannya, orang yang bermasalah hatinya khusnul khotimah hidup ini ada awal dan ada akhir dalam hidup ini harus belajar dari puasa.
"Orang yang beriman tidak takut dengan rejeki orang lain orang yang berimann selalu tau dengan rezkinya yang akan datang kita manusia hendak nya mawas diri," pungkas Hasibuan. (PS/EDWARD)
