Pelajar MTsN Sipirok Laksanakan Tadarus dan Hafalan Al-Quran

/ Sabtu, 02 Juni 2018 / 00.02.00 WIB
HAPALAN: Guru Pembimbing Ahmad Ihsan Pakpahan,S.Pd sedang memberikan arahan dihadapan pelajar yang sedang menghapal Al Qur'an. POSKOTA/BERMAWI

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT dan penekanan disiplin pelajar, Kepala MTs Negeri  Sipirok Dulla Ritonga M.Pd.I melalui guru pembimbing Ahmad Ihsan Pakpahan,S.Pd menghimbau kepada seluruh dewan guru terkhusus guru mata pelajaran umum untuk memberi hapalan Alqur’an pada para pelajar.

Kegiatan ini dilakukan sejak sekolah di Bulan Ramadhan 1439 H yang di berlakukan seluruh kelas dari kelas VII sampai kelas IX.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 menit diawal pelajaran. Dewan guru yang bersangkutan memerintahkan siswa maju kedepan untuk membaca surat pendek tersebut tanpa melihat al-qur’an, jika tidak hapal maka akan ditanyakan pertemuan berikutnya.

Kepala MTsN Sipirok Dulla Ritonga,M.Pd.I menyampaikan kegiatan ini mendapat respon positif dari salah satu orang tua Siswa karena untuk meningkat minat baca Al-Qur’an bagi siswa/I MTs Negeri Sipirok dan juga membantu guru- guru PAI yang ada di MTs Negeri Sipirok  untuk mengetahui mana siswa yang sudah atau belum bisa membaca Al-qur’an.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan akidah dan akhlak siswa- siswa MTs Negeri Sipirok dan ketika dia menyelesaikan pendidikannya di MTs N Sipirok dia sudah bisa membaca Al-qur’an walau hanya Surat- Surat Pendek.

“Kita berharap juga juga kepada anak anak kita semua agar meramaikan mesjid dengan sholat berjemaah. Jaga nama baik sekolah dan kerjakan amalan amalan di luar Sekolah. Kita juga berharap kepada orangtua untuk memberikan motivasi kepada anak anak kita dalam melaksanakan amal ibadah di bulan Puasa Ramadhan 1439 H,” kata Dulla Ritonga.

Sementara orang tua siswa, H Siregar mengaku amat mendukung kegiatan hapalan Al Quran bagi para pelajar MTs Sipirok ini. “Sejak ada hapalan Al Qur'an dan  surat-surat pendek ini anak saya mau kembali mengaji dan banyak anak- anak di desa kami yang terutama sekolah di MTsN Sipirok ini sangat bersungguh sungguh belajar di rumah karena takut di Sekokah hapalan tidak dapat,” katanya. (PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: