Bripka Martohap Saat Menggendong Seorang Nenek Yang Ketakutan Menyeberang Jalan. POSKOTA/ARIF
POSKOTASUMATERA.COM - GUNUNGSITOLI – Demi menjaga keselamatan masyarakat yang akan melaksanakan aktifitasnya, Satlantas Polres Nias laksanakan pengaturan Lalu Lintas di Jalan Bhayangkara, tepatnya di depan Pasar Pagi Gunungsitoli, Senin (10/09/2018).
Tidak hanya melakukan Pengaturan arus lalulintas saja, namun demi menjaga keselamatan pengguna jalan, salah seorang Personil Polantas Polres Nias Bripka Martohap yang juga adalah Kanit Dikyasa Satlantas Polres Nias, terjun langsung ke lapangan membantu seorang nenek berusia 76 tahun, karena ketakutan menyeberangi jalan. Dengan sigap, si Nenek tersebut digendongnya agar dapat melintas ke seberang jalan.
Kondisi tersebut, menjadi perhatian para pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Mereka mengacungkan jempol terhadap sikap Bripka Martohap. Sementara, si Nenek yang ketakutan untuk menyeberang jalan, sungguh senang dan mengucapkan terima kasih.
Terkait aksi sosialnya tersebut, saat diwawancarai wartawan, Bripka Martohap menjelaskan, bahwa apa yang dilakukannya itu sudah menjadi tugasnya sebagai polisi. Menurutnya, ini merupakan bentuk pelayanan polisi kepada publik.
"Sebagai seorang polisi, hati saya langsung tergerak untuk membantu Nenek tadi, agar merasa aman dan terlindungi untuk menyeberang jalan. Ini merupakan Pelayanan Prima apa adanya, serta melayani masyarakat dengan hati nurani, juga tulus ikhlas,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Nias, AKP Rusbeny SH saat disambangi Awak Media terkait aksi sosial personelnya mengatakan, bahwasannya setiap manusia pastinya mempunyai sikap saling tolong menolong, begitu juga yang harus dilakukan sebagai anggota Polri.
“Jadi kalau ada anggota kami berbuat positif, ini bentuk kepedulian Polisi Lalulintas kepada masyarakat, dimanapun berada dan saat mememinta bantuan kapan pun kita siap melayani masyarakat dengan hati nurani. Namun jika sebaliknya, masyarakat menemukan anggota kami berbuat hal negatif, maka laporkan kepada kami, akan segera menindaknya sesuai perbuatannya ” ujar Rusbeny.
Sementara itu, dibalik rasa kagum dan bangga bagi warga sekitar yang menyaksikan langsung aksi sang Polisi tersebut merasakan adanya gambaran Revolusi Mental yang telah dinaungi tubuh Polri.
"Inilah namanya Revolusi Mental Polri. Selain menjaga keamanan, Pak Polisi juga mempunyai jiwa tolong menolong," ucap salah satu warga yang tidak mau namanya disebutkan. (PS/ARIF)
