Baru Satu Tahun, DYIK Proyek Jalan Lumban Sihombing Amblas

/ Kamis, 13 Desember 2018 / 16.55.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR-Proyek peningkatan jalan Lumban Sihombing yang dikerjakan PT Pusaka Agung Jayakarta, TA 2017 lalu, kembali menjadi sorotan masyarakat. Selain pekerjaan hotmix yang sudah kopak kapik, kini Dinding Penahan Tanah (DYIK) pada kegiatan proyek itu terlihat amblas. Padahal proyek tersebut menelan biaya Sebesar Rp 19 milyar lebih dari APBD Samosir. 

Manahan Sitanggang Salah satu warga Samosir Kecamatan Simanindo Desa Tanjungan, kepada poskota sumatera.com mengatakan, dinding penahan tanah pada proyek itu diperkirakan amblas pada kamis (13/12) dini hari. 

"Tetapi jauh sebelumnya lokasi itu sudah terlihat turun dan retak. Untuk itu kita menghimbau kepada seluruh pengguna jalan khususnya pengendara roda 4 ke atas agar berhati hati," terangnya. 

Ambasnya dinding penahan tanah tersebut, Ketua Partai Berkarya Kab. Samosir itu menduga dikarenakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan juknis. 

Sehingga usia pada proyek tersebut tidak bertahan lama. Memang tadi malam hujan turun, tetapi kalau pelaksanaan pekerjaanya sesuai dengan Petunjuk teknis tidak mungkin langsung roboh dengan usia satu tahun.

"Ini menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan itu patut diduga asal jadi, sehingga kualitasnya tidak sesuai dengan harapan. Maka pihak yang terlibat dalam kegiatan itu harus bertanggungjawab. Baik pihak pemerintah maupun pihak kontraktornya," katanya. 

Mengetahui proyek jalan Lumban Sihombing tersebut yang sudah ditangani pihak Poldasu terkait adanya dugaan tindak pidana Korupsi, Manahan Sitanggang meminta kiranya pihak Tipikor Poldasu lebih serius dan fokus mendalaminya.

"Kalau Tipikor Poldasu membutuhkan bukti baru, tentunya Dinding Penahan Tanah yang amblas ini kan sudah bisa menambah bukti pendukung baru. Walaupun sebenarnya hanya kasat mata saja kita lihat proyek raksasa yang menelan APBD Samosir sebesar Rp 19 milyar lebih itu terlihat amburadul," jelasnya. (PS/PARDIMAN LIMBONG)


Komentar Anda

Terkini: