POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Gerak
cepat langsung dilakukan Pemko Medan untuk mengatasi amblasnya Jalan Bunga
Pariama, Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan akibat hujan
deras sehingga meluapnya Sungai Nangka sehingga menyebabkan terjadinya
erosi, Minggu (27/1) malam. Senin (28/1) petang, jalan amblas telah
berhasil ditangani Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan sehingga bisa dilalui
kembali. Padahal pasca amblasnya jalan menyebabkan arus lalu lintas terputus,
sebab lebarnya jalan yang amblas berdiameter lebih dari 1meter.
Rabu (30/1)
siang, Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau lokasi bersama
Kadis PU Kota Medan Kahirul Syahnan, Kabag Humas Ridho Nasution serta Camat
Medan Tuntungan Gelora Kurnia Putra Ginting. Peninjauan dilakukan untuk
memastikan penanganan yang dilakukan Dinas PU benar-benar baik sehingga arus
lalu lintas maupun aktifitas warga tidak terganggu.
Setibanya di
lokasi, Wakil Wali Kota melihat petugas Dinas PU terus melakukan
penimbunan dan pengerasan sehingga jalan yang amblas semakin kuat.
Sejumlah warga yang melintas mengendarai kenderaan bermotor baik roda dua
maupun empat tak terkendala sedikit pun seakan-akan jalan yang dilintasi itu
tak penah amblas sedikit pun.
Wakil Wali
Kota selanjutnya memberikan sejumlah arahan kepada Kadis PU sehingga penanganan
jalan amblas yang dilakukan lebih maksimal dan hasilnya lebih kuat lagi agar
tidak amblas kembali. Sebab, berdasarkan pengakuan sejumlah warga, jalan itu
amblas sudah dua kali karena ‘terjangan’ arus Sungai Nangka yang meluap.
Setelah itu
mantan anggota DPRD Medan itu mengecek sekitar jalan yang amblas, termasuk
Sungai Nangka. Dari pantauan yang dilakukan dan pengakuan beberapa mwarga,
Sungai Nangka meluap akibat banjir kiriman dari hulu yang membawa sampah dan
pohon-pohon tumbang sehingga mengalami penyumbatan di bawah jembatan.
Akibatnya
air sungai meluap dan menggenangi jalan maupun halaman rumah warga sehingga tak
lama kemudian jalan pun amblas sehingga arus lalu lintas pun sontak terputus.
Oleh karenanya Wakil Wali Kota mengisntruksikan kepada camat, lurah dan kepala
lingkungan untuk senantiasa memantau kondisi wilayahnya masing-masing.
“Lebih baik
kita mencegah agar bencana seperti ini tidak terjadi. Apabila kita cepat
tanggap, mungkin jalan ini tidak sampai amblas. Untuk itu saya minta agar
seluruh camat, lurah dan kepling agar peka dengan kondisi yang ada di
wilayahnya masing-masing. Pastikan kondisinya baik dan aman, terutama yang
menyangkut saluran parit, drainase maupun sungai,” kata Wakil Wali Kota.
Ditegaskannya
lagi, camat, lurah dan kepling harus rajin gotong royong untuk melakukan
pembersihan sehingga saluran parit, drainase maupun sungai tidak ada yang
tersumbat sampah. Apalagi tambahnya, masing-masing kecamatan memiliki pesonel
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU).
“Apabila
ditemui kendala dalam melakukan pembersihan dan membutuhkan bantuan dan
peralatan, segera sampaikan agar Dinas PU cepat turun tangan untuk membantu
sehingga kendala yang ditemui dapat diatasi. Insya Allah dengan kerja keras dan
sinergitas yang dilakukan, semua persoalan dapat kita atasi dengan baik,”
ungkapnya.
Selain
mengatasi jalan amblas, Wakil Wali Kota juga mendapat pengaduan dari salah
seorang warga bahwasannya ada jembatan yang ambruk pasca banjir beberapa waktu
lalu. Untuk saat ini warga sekitar membuat jembatan darurat dari kayu. Wakil
Wali Kota pun langsung meresponnya, apa lagi warga itu menunjukkan gambar
jembatan darurat itu melalui handphone.
Setelah
melihat dan mencermatinya, Wakil Wali Kota minta kepada Kadis PU untuk
mengatasinya. “Saya rasa jembatan itu bisa diatasi dengan menggunakan box
culvert. Selain pemasangannya cepat, juga bisa langsung dilalui sehingga
aktifitas warga dapat lancar kembali,” ungkapnya.
Kadis PU
Khairul Syhanan pun langsung mengamininya. Dikatakannya, mereka masih memiliki
persedian box culvert sehingga bisa digunakan untuk mengganti jembatan kayu.
“Kita akan segera memperbaiki jembatan itu dengan menggunakan box culvert,
secepatnya kita lakukan sehingga warga akan merasa tenang dan nyaman kembali,”
ujar Syahnan.
Terkait
dengan amblasnya jalan, Syahnan mengatakan, usai dilakukan penimbunan dan
pengerasan akan dilanjutkan dengan pengaspalan sehingga kondisi jalan semakin
kuat. “Semula kita merencanakan akan dilakukan pembetonan, tapi setelah melihat
penimbunan dan pengerasan yang dilakukan sudah sangat baik, maka kita segera
melakukan pengaspalan (hotmix) dalam pekan ini,” pungkasnya.
Setelah itu
Wakil Wali Kota meninjau pengerjaan yang telah selesai dilakukan Dinas PU yakni
membuat tahanan dinding sungai yang sempat amblas akibat tergerus air sungai
dan sempat membuat separuh badan jalan ikut juga amblas. Dari hasil peninjauan
yang dilakukan Wakil Wali Kota pun tampak puas, sebab dinding sungai saat
ini memiliki penahan yang cukup kuat sehingga kecil kemungkinan amblas kembali.
(PS/RYANT)