Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Karo Apresiasi 17 Unit Ambulance Bantuan Kemenkes RI

/ Rabu, 18 September 2019 / 23.21.00 WIB
Gunting Pita  : Bupati Karo Terkelin Brahmana Didampingi OPD Terkait Melakukan Pemotongan Pita Ditandai Pengecekan  Kesiapan Ambulance Bantuan Dari Kemenkes RI Sebanyak 17 Unit Untuk Puskesmas, sudah dapat dioperasikan. POSKOTA/BUDIMAN S 

POSKOTASUMATERA.COM - KARO - Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, apresiasi dan sangat menyambut baik Bantuan 17 Unit Ambulance dari Kemenkes RI untuk Kabupaten Karo.

Dalam Sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Sabrina mengatakan, Tenaga Kesehatan (Nakes) RI melakukan pemantauan Kesehatan masyarakat di Kabupaten Karo melalui Puskesmas Keliling (Pusling). Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara mempermudah masyarakat mendapatkan Layanan Kesehatan.

"Namun, selama ini sarana Pusling belum maksimal meladeni Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat yang terdapat di 17 Kecamatan se Kabupaten Karo, sebab sarana dan prasarana Pusling yang tersedia saat ini, kondisinya cukup memprihatinkan, diantara Pusling yang tersebar di 17 Kecamatan semuanya sudah rata - rata umurnya 12 Tahun, hanya ada 2 Unit yang umurnya 2 Tahun.

Dikatakannya, Kondisi ini mengamanatkan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Permenkes 75 Tahun 2014, bahwa setiap Puskesmas mempunyai 1 Pusling dan 1 Ambulan, dasar ini pihak Kemenkes RI memberikan sarana dan prasarana Bantuan Mobil Ambulance sebanyak 17 Unit. 

Hal ini dikatakan Kadis Kesehatan Drg Irna Safrina Meliala saat mendampingi Bupati Karo melakukan gelar Apel Kendaraan Ambulance yang diterima dari Kemenkes RI guna pengecekan kesiapan Operasiinal Ambulance, Rabu (18/9/2019) di halaman Kantor Bupati.

Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Mulia Barus, Asisten 3 Adminitrasi Mulianta Tarigan, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi MSi dan para Kapus se Kabupaten Karo.

Menurut Irna, ini semua terkabul bukan melalui proses Pengajuan Proposal, akan tetapi mengedepankan faktor lobi ke Kementerian RI.

"Caranya, saat itu Saya loby Bagian  Perencanaan di Kemenkes RI, cukup melelahkan, tapi lelah itu hilang ketika Ambulance yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Karo untuk sarana Transportasi Pelayananan membawa Pasien terealisasi", ucapnya.

Hadirnya Ambulance ini, lanjut Irna, maka untuk Pusling yang ada di  Puskesmas tetap dioperasionalkan sepanjang Pusling masih dapat dijalankan, bukan berarti Pusling dikesampingkan penggunaannya. Dan tentu hal ini Pemda Karo berterimakasih kepada Kemenkes RI, belum ada Kabupaten lain diberikan Randis (Kendaraan Dinas) Ambulance banyaknya seperti ini.

Dijelaskannya, Penyaluran Ambulance ini berpedoman dari Dana DAK, terdiri dari 12 Unit Ambulance Single Gardan Rp. 4.697.520.000, Ambulance Double Gardan 3 Unit, dananya sebesar Rp 1.569.355.500, sedangkan Pusling 2 Unit dengan Anggaran Rp. 782.920.000, total keseluruhan 17 Unit dengan Nilai Pagu Rp. 7.049.795.500.

"Alokasi Ambulance dan Pusling Transport Single Gardan Puskesmas Kabanjahe, Berastagi, Korpri, Singa,  Dolat Rakyat,  Barusjahe, Tiganderket, Tigapanah, Merek, Naman Teran, Payung, Simpang Empat. Sedangkan Ambulance Transport Double Gardan Puskesmas Tiga Binanga, Lau Baleng dan Puskesmas Mardingding, kemudian Puskesmas Keliling Single Gardan diperuntukkan di Puskesmas Kabanjahe dan Puskesmas Munte", urainya

Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH saat mengecek kesiapan kendaraan Ambulance yang telah diberikan oleh Kemenkes RI dalam rangka mendukung Pelayanan Kesehatan di Puskesmas yang tersebar di setiap Kecamatan se Kabupaten Karo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Kemenkes RI yang telah memberikan Bantuan 17 Unit Ambulance.


"Sangat Kita apresiasi apa yang diberikan oleh Kemenkes RI ini. Patut Kita bersyukur, adanya kepedulian Kemenkes RI tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan khususnya Dinas Kesehatan yang terus melakukan upaya lobi - lobi, meyakinkan Kemenkes RI agar Randis Ambulance disalurkan ke Pemda Karo. Memenuhi ini, Kita apresiasi Dinas Kesehatan yang sudah gigih terus menggolkan ini, tentu Saya selaku Pimpinan ada catatan khusus dalam penentuan "Reward and Punishmen", ucap Terkelin.

Untuk itu, katanya, dengan hadirnya kendaraan Ambulance ini, barang tentu diharapkan Pelayanan Kesehatan di setiap Puskesmas harus menjadi lebih prima dan etos kerja semakin meningkat, baik Pelayanan kepada masyarakat dan saat Pasien membutuhkan tidak ada lagi alasan, saat merujuk Pasien, jadi Ambulance harus siap dalam 1 x 24 Jam.

"Sering kali gampang menerima sesuatu, baik bantuan maupun hibah atau apapun bentuknya, setelah ada, lupa akan perawatannya. Untuk itu, Saya menegaskan, jagalah Randis Ambulance ini dengan baik, peliharalah dan rawat sebaik mungkin, adakan Biaya Rutin dan Pemeliharaan", harap Terkelin. (PS/BUDIMAN S)
Komentar Anda

Terkini: