POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) harus menjadi pelopor persatuan dan kesatuan dalam membangun umat agar keberadaan BKMT dapat bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Tapsel yang diwakili Anggota DPRD Dolly Putra Parlindungan Pasaribu di Pintu Padang, Kecamatan Angkola Selatan, Selasa (14/1/2020).
Ketua DPRD Tapsel yang diwakili Anggota DPRD Dolly Putra Parlindungan Pasaribu menyampaikan, BKMT merupakan suatu organisasi independent, dimana keanekaragaman warna dapat dipersatukan dalam BKMT.
Sedangkan BKMT merupakan bagian dari lingkungan sosial yang memiliki kedudukan strategis, berperan sebagai wahana pendidikan yang berusaha menanamkan akhlak mulia, meningkatkan ketakwaan, pengetahuan dan kecakapan yang diabadikan dengan upaya mencerdaskan kehidupan dan memajukan kesejahteraan umat dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT, terang Dolly.
Selanjutnya, Dolly mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan Persatuan dan Kesatuan serta Ukhuwah Islamiyah dalam mendukung keberlanjutan pembangunan di Tapanuli Selatan, dan juga selalu mendorong anak-anak kita selaku generasi penerus bangsa untuk selalu membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, ajaknya.
" Karena salah satu penyebab merosotnya moral generasi muda pada saat ini, dikarenakan anak-anak dan remaja mulai enggan untuk mengaji dan mengkaji Al-Qur'an. Sehingga membuat akhlak dan perilaku mereka menjadi kurang bagus terhadap orang tua, saudara, teman dan lingkungan tempat tinggal mereka," ungkapnya.
Lanjut Dolly, apalagi Kecamatan Angkola Selatan telah ditetapkan menjadi tuan rumah MTQN Ke 52 yang nantinya akan digelar pada bulan Februari mendatang, untuk itu kita patut berterima kasih kepada Bupati Syahrul karena dibawah kepemimpinannya telah banyak berbuat dibidang keagamaan seperti safari Maulid Nabi, safari Isra Mi'raj, safari Muharram dan safari Ramadhan.
Begitu juga setiap pelaksanaan MTQN, Bupati selalu berupaya untuk meninggalkan sebuah bangunan tribun yang monumental, agar bangunan tersebut dapat dipergunakan oleh masyarakat baik untuk kegiatan keagamaan, sosial masyarakat dan kepemudaan.
Sebelumnya Sekcam Angkola Selatan Musmuliadi yang mewakili camat menyampaikan, bahwasanya bapak camat tidak bisa hadir bersama kita dikarenakan ada tugas yang sangat penting bersama Bupati dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Pengajian yang diisi penceramah oleh Al-Ustadz Muhammad Rambe, turut dihadiri Forkopimcam, Ketua BKMT, Ketua IPHI, Ketua MUI Kecamatan, Ketua KUA Kecamatan, Ketua DMI Angkola Selatan, Ketua PKDT Tapsel, Kades/Lurah se-Kec. Angkola Selatan, Kepala Sekolah, Kapus, PPL Pertanian dan KB. (PS/BERMAWI)
