Diduga Ulah Sekelompok Tahanan, Rutan Kelas II B Kabanjahe Terbakar

/ Kamis, 13 Februari 2020 / 00.11.00 WIB

POSKOTASUMATERACOM-KARO-Diduga akibat ulah sekelompok Tanahan yang memicu bentrok dengan petugas. Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kabanjahe dibakar.

Warga seputaran Tanah Karo sontak heboh akibat adanya kebakaran di Rumah Tahanan Kelas II B Kabanjahe, yang beralamat di Jalan Bhayangkara No 1. Kelurahan Kampung Dalam, Lecamatan Kabanjahe. Akibat kebakaran tersebut.

Ribuan warga sesaki badan jalan disepanjang jalan Veteran hingga ke Jalan Bhayangkara untuk melihat dengan dekat kebakaran Gedung /Kantor dan Rutan (rumah tahanan) Kelas IIB Kabanjahe Kabupaten Karo yang dilalap Api sekira pukul 12.00 WIB, Rabu (12/02/2020) yang lokasinya tidak jauh dari Tugu Bambu Runcing Kota Kabanjahe yang menghanguskan seluruh Sel (kamar tahanan).

Atas kebakaran tersebut ratusan orang Narapidana (Napi) ataupun Warga Binaan dalam Rutan yang sudah over kapasitas tersebut terpaksa di Evakuasi oleh Petugas gabungan dari Batalyon 125 Simbisa dan personil Polres Tanah Karo ke tempat yang lebih aman dengan penjagaan super ketat.Informasi yang beredar sempat terjadi aksi lempar baru dari dalam rutan. Namun info ini belum terkonfirmasi.

Di lokasi Rutan Kabanjahe, tampak Api tampak masih berkobar hingga hampir menjalar ke rumah Dinas Polres Tanah Karo dan ke Masjid di sebelah Gedung Rutan tersebut.

Saat api makin membesar Napi belum semua dapat dievakuasi keluar akibat situasi kondisi yang memanas, dimana tampak bebatuan melayang dari dalam ke Rutan hingga akhirnya personil Batalyon 125 Simbisa dan personil Polres Tanah datang untuk membantu mengevakuasi.

Beberapa waktu kemudian semua unit Mobil Damkar milik Pemkab Karo diturunkan dan datang silih berganti untuk memadamkan Api. Mengingat akses ke Rutan sempit akibat mobil warga yang terparkir di kiri kanan badan jalan membuat sedikit lamban petugas Damkar untuk masuk. Hingga pukul 15.30 WIB petugas Damkar masih menyiram sumber Api.

Kini Para Napi yang berjumlah 400 orang lebih secara estapet di Evakuasi dengan pengamanan ketat oleh petugas gabungan ke truck Polisi dan mobil tahanan Kejari Kabupaten Karo guna di tempatkan ke lokasi sementara oleh pihak petugas. Kepala Rutan Kelas IIB Kabanjahe Simson Bangun saat kejadian tidak ada di tempat,yang mana menurut pegawai Rutan sedang menjalani pelatihan ke luar kota.

Menurut warga sekitar, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian, mengatakan  kalau masih ada tahanan Wanita dan Pria terjebak di dalam. “Saya rasa masih ada yang terjebak di dalam" ujar warga tersebut.

Dan salah satu menurut Staf Rutan Kabanjahe yang tidak mau namanya di sebutkan mengatakan, asal mula api adalah akibat bentrok ataupun sedikit ada selisih paham antar petugas Rutan dan Warga Binaan, hingga warga binaan tak terima yang berujung pembakaran.

Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Josua Ginting saat dikonfirmasi wartawan membenarkan tentang adanya kebakaran tersebut.

Namun Joshua mengaku belum mengetahui persis penyebab kerusuhan dan kebakaran

“Iya benar terjadi kerusuhan dan kebakaran di Rutan Kabanjahe. Ini saya bersama dengan tim sedang menuju ke Karo,” ujar Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Josua Ginting saat dikonfirmasi wartawan.

Dia pun belum mengetahui ada tidaknya korban jiwa atau warga binaan yang melarikan diri dalam peristiwa ini.

Informasi yang beredar sempat terjadi aksi lempar batu dari dalam rutan. Namun info ini belum terkonfirmasi.

Belakangan api mulai membakar bangunan yang ada di penjara. Dalam video yang beredar di media sosial, api bahkan sudah membakar gereja yang ada di tengah Rutan. Sementara petugas pemadam kebakaran dengan menerjunkan 8 delapan unit mobil  terus berjibaku untuk menjinakkan si jago merah , sekitar jam 15.00 Wib api berhasil dipadamkan

Ratusan aparat kepolisian dan TNI diterjunkan ke lokasi untuk membantu mengendalikan situasi. “Sudah ada penanganan dari TNI/Polri setempat bersama kita,” kata Josua

Sementara Kepala Rutan Kelas II B Kabanjahe, Simson Bangun, SH membenarkan terjadinya kebakaran di Rutan Kelas II B Kabanjahe. Simson Bangun, juga mengungkapkan bahwa Rutan Kelas II B Kabanjahe, sudah over kapasitas, daya tampung hanya 160 orang tapi dihuni sebanyak sekitar 450 orang, ujarnya sembari mengaku senjata personil Rutan dilaporkan aman.

Terkait penyebab kericuhan, dia mengaku belum mengetahui secara detail, pihaknya masih mengumpulkan data data. “Sabar ya, nanti akan disampaikan kalau semuanya sudah jelas,” ujarnya.

Menyinggung ratusan warga binaan yang sudah dikumpulkan pihak aparat Polres dan TNI, Ka Rutan mengaku untuk sementara ditempatkan dulu Mapolres Karo untuk selanjutnya dilakukan pendataan.

Salah seorang kerabat Napi yang berinisial DT ( 40) yang di konfirmasi poskotasumatera.com mengatakan, merasa was was atas adanya informasi tentang kebakaran Rutan Kabanjahe. "Saat ini kami di Polres Tanah karo, mau menjenguk adik saya, tapi belum di perbolehkan untuk menjenguk besok baru si beri ijin menjenguk, kami was was, " ujar DT.

Pantauan poskotasumatera.com terlihat juga jajaran Polda Sumut ikut dalam pengamanan, dan ratusan warga sekitar berbondong bondong datang menyaksikan kebakaran tersebut. (PS/ BUDIMAN S)




Komentar Anda

Terkini: