Pemkab Tapsel Jemput Bola Ke SMK Genjot Tenaga Kerja Magang ke Jepang

/ Minggu, 08 Maret 2020 / 16.49.00 WIB
     
 Peserta Pelatihan magang ke Jepang di UPTD BLK Tapsel

POSKOTASUMATERA.COM-
TAPSEL-Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan  (Tapsel) melalui Dinas Tenaga Kerja dalam meningkatkan ketersediaan tenaga kerja terampil untuk magang ke Jepang, diantaranya dengan melakukan jemput bola ke SMK yang ada di Tapsel dan SMK yang ada di Kota Padangsidimpuan.

Seperti SMKN 2 Padang sidimpuan, bagi siswa/i yang berdomisili di Tapsel dengan melaksanakan Sosialisasi dan manfaat  Warga Negara Indonesia yang akan magang ke Negara Jepang.

Kegiatan pelatihan magang ke Jepang ini  bagi warga masyarakat Tapsel  yang memenuhi persyaratan  dalam rangka upaya jemput bola peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Tapsel agar siap bersaing  untuk tenaga kerja di Negara Jepang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapsel Arman Pasaribu melalui Kasi Penempatan Tenaga Dahliana Harahap,SH, Kasi Pelatihan dan produktivitas Mina Hutasoit, Kasi pembangunan dan perluasan tenaga kerja Amiruddin Siregar. mengatakan, kerja cepat jemput bola ini dalam rangka pemenuhan ketersediaan tenaga kerja terampil yang siap bersaing sehingga nantinya diharapkan dapat menekan angka pengangguran masyarakat Tapsel sesuai visi misi Bupati Tapanuli Selatan Sehat,cerdas dan sejahtera.

“Dinas Tenaga Kerja  Kabupaten Tapanuli Selatan selaku Leading Sector berupaya terus menyampaikan informasi ke masyarakat akan ada   pelatihan magang Ke Jepang yang  dilaksanakan di UPTD BLK Tapsel di Siharangkarang mula
26 Pebruari sampai 24 Maret 2020 sebanyak 15 Orang untuk kursus Bahasa Jepang," katanya.

Bagi yang berminat, katanya, warga Tapanuli Selatan syarat syaratnya yaitu tinggi  badan 160 CM, tidak bertato.

Bagi yang memenuhi syarat  ditest Administrasi oleh Dinas Tenaga kerja Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Pelatihan  2 di UPTD BLK Kabupaten Tapanuli Selatan, Pelatihan 2 Bulan di Medan, pelatihan 2 bulan di cengkarang. Setelah  sampai  di Cikareng  masuk pelatihan  ditanggung  negara jepang," ujar ketiga Kepala Seksi.

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang diterima magang ke Negara Jepang adalah  jurusan  Otomotif  dan las listrik. "Setelah diterima menjadi tenaga kerja magan di Negara Jepang gajinya jika diaeyarakan dengan Rupiah yaitu Rp 16 Juta/Bln," beber Amiruddin Siregar.

Instruktur Idris memberikan pelatihan magang ke Negara Jepang selama dua bulan di UPTD BLK Kabupaten Tapanuli Selatan di Siharangkarang.

Idris adalah merupakan tenaga kerja Indonesia yang telah berhasil magang di Negara Jepang beberapa Tahun yang lalu. (PS/BERMAWI)



Komentar Anda

Terkini: