Peserta Pelatihan magang ke Jepang di UPTD BLK Tapsel
POSKOTASUMATERA.COM-
TAPSEL-Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Dinas Tenaga Kerja dalam meningkatkan ketersediaan tenaga kerja terampil untuk magang ke Jepang, diantaranya dengan melakukan jemput bola ke SMK yang ada di Tapsel dan SMK yang ada di Kota Padangsidimpuan.
Seperti SMKN 2 Padang sidimpuan, bagi siswa/i yang berdomisili di Tapsel dengan melaksanakan Sosialisasi dan manfaat Warga Negara Indonesia yang akan magang ke Negara Jepang.
Kegiatan pelatihan magang ke Jepang ini bagi warga masyarakat Tapsel yang memenuhi persyaratan dalam rangka upaya jemput bola peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Tapsel agar siap bersaing untuk tenaga kerja di Negara Jepang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapsel Arman Pasaribu melalui Kasi Penempatan Tenaga Dahliana Harahap,SH, Kasi Pelatihan dan produktivitas Mina Hutasoit, Kasi pembangunan dan perluasan tenaga kerja Amiruddin Siregar. mengatakan, kerja cepat jemput bola ini dalam rangka pemenuhan ketersediaan tenaga kerja terampil yang siap bersaing sehingga nantinya diharapkan dapat menekan angka pengangguran masyarakat Tapsel sesuai visi misi Bupati Tapanuli Selatan Sehat,cerdas dan sejahtera.
“Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan selaku Leading Sector berupaya terus menyampaikan informasi ke masyarakat akan ada pelatihan magang Ke Jepang yang dilaksanakan di UPTD BLK Tapsel di Siharangkarang mula
26 Pebruari sampai 24 Maret 2020 sebanyak 15 Orang untuk kursus Bahasa Jepang," katanya.
Bagi yang berminat, katanya, warga Tapanuli Selatan syarat syaratnya yaitu tinggi badan 160 CM, tidak bertato.
Bagi yang memenuhi syarat ditest Administrasi oleh Dinas Tenaga kerja Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Pelatihan 2 di UPTD BLK Kabupaten Tapanuli Selatan, Pelatihan 2 Bulan di Medan, pelatihan 2 bulan di cengkarang. Setelah sampai di Cikareng masuk pelatihan ditanggung negara jepang," ujar ketiga Kepala Seksi.
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang diterima magang ke Negara Jepang adalah jurusan Otomotif dan las listrik. "Setelah diterima menjadi tenaga kerja magan di Negara Jepang gajinya jika diaeyarakan dengan Rupiah yaitu Rp 16 Juta/Bln," beber Amiruddin Siregar.
Instruktur Idris memberikan pelatihan magang ke Negara Jepang selama dua bulan di UPTD BLK Kabupaten Tapanuli Selatan di Siharangkarang.
Idris adalah merupakan tenaga kerja Indonesia yang telah berhasil magang di Negara Jepang beberapa Tahun yang lalu. (PS/BERMAWI)