POSKOTASUMATERA.COM-ASAHAN-
Puluhan ahli waris dari almarhum Ahmad Dahlan Nasution, mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk bertemu dengan Bupati Asahan, Surya BSc.Senin,(2/3/2020).
Kedatangan mereka untuk menanyakan tentang dugaan penyerobotan tanah seluas 12 rantai, di kawasan Jalan Panglima Polem Ujung, Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat yang dilakukan Direktur Utama PDAM Tirta Silaupiasa, Rusfin Arif.
Ahmad Dahlan Nasution diketahui semasa hidupnya merupakan seorang veteran di Kabupaten Asahan.
"Dirut PDAM Tirta Silaupiasa yang hari ini dipegang Rusfin, telah menyalahgunakan wewenang,' kata Koordinator Aksi, Chandra, Senin.
Untuk itu, mereka meminta Dirut PDAM melalui Pemkab Asahan agar mengembalikan tanah milik almarhum Ahmad Dahlan Nasution karena tidak termasuk aset negara.
Chandra menilai tindakan Rusfin melanggar UU No 51 tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya yang Sah.
Seorang ahli waris, Ikhwan Dahlan Nasution menyebutkan selaku ahli waris, pihaknya telah menyerahkan bukti surat peminjaman PDAM Tirta Silaupiasa tertanggal 16 Maret 1939 kepada BUMD Kabupaten Asahan tersebut.
Dalam surat itu pihak PDAM Tirta Silaupiasa menyatakan meminjam lahan kepada Ahmad Dahlan Nasution untuk kepentingan pendirian jalur pipa.
Bukti lainnya bahwa lahan tersebut memang milik almarhum Ahmad Dahlan Nasution, yaitu adanya urat tanda pembayaran pajak pada tahun 1953 lalu.
"Dirut yang lama, Amir Ali juga sudah membuat surat pernyataan yang menyebut lahan itu punya keluarga kami", sebut Ikhwan.
Setelah tidak mendapatkan mediasi dari Bupati Asahan,H.Surya Bsc ataupun mewakili, pengunjuk rasa sempat melakukan sweeping dilokasi kantor bupati untuk melihat kebenaran akan tidak adanya bupati pada jam kerja hari ini maupun sekda dan lainnya yang berwenang untuk menjumpai kami.
Pengunjuk rasa pun melakukan aksi lanjutan ke Kantor Kejaksaan Negeri Kisaran, Kabupaten Asahan. Sesampai nya di depan pintu kantor Kejaksaan pengunjuk rasa disambut baik dari perwakilan Kejari,yakni kasipidsus dan jajaran jaksa lainnya untuk menanggapi keluhan dari para pengunjuk rasa. Sesampai nya setelah melakukan aksi sekitar 5 menit ,Ahli Waris dari Ahmad Dahlan Nasution menyerahkan berkas dokumen bukti bukti laporan nya kepada perwakilan Kejari Asahan.
Ia berharap,selaku ahli waris Agar pihak kejaksaan negeri kota kisaran kabupaten Asahan dapat membantu mengusut dan menindak hasil laporan kami ini. Kata Ahli Waris Ahmad Dahlan Nasution.
Sementara itu,terpisah, Ruspin Arif, Dirut PDAM Tirta Silaupiasa Kabupaten Asahan tidak berada diruang kerjanya,sembari via seluler saat dikonfirmasi mengatakan,Saya lagi diluar pak,terkait dengan komentar saya ,itu kemarin saya sudah pernah memberikan statment di media. Ditanya in lagi apa tanggapan akan aksi demo hari ini,Senin,(2/3)ia tidak mau panjang Berkomentar disebutkan nya udah la pak didiamin aja la. Sembari Via seluler nya diputuskan nya enggan untuk di jumpai wartawan.(PS/SAUFI)
