AZHARI AHMADI; Proses Belajar "Tatap Muka Terbatas" Harus Segera Diterapkan

/ Senin, 27 Juli 2020 / 23.18.00 WIB
Azhari Ahmadi
Anggota DPRK Lhokseumawe
POSKOTASUMATERA.COM|LHOKSEUMAWE-- Anggota DPRK Lhokseumawe, Azhari Ahmadi, mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokssumawe untuk segera melaksanakan proses belajar mengajar kepada siswa/siswi secara tatap muka terbatas pada semua sekolah dalam Wilayah Kota Lhokseumawe dengan mengikuti Protokoler Kesehatan, mengingat sistem belajar daring yang diterapkan selama ini tidak maksimal, akibat tidak stabil jaringan serta terbatas smart phone dikalangan siswa.

Menyahuti masukan dari sejumlah wali murid, yang mengatakan sistem belajar mengajar secara daring sangat terkendala. Atas dasar tersebut Dewan Perwakikan Rakyat Lhokseumawe memanggil  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencari solusi terbaik, bagaimana yang semesti nya langkah yang harus ditempuh agar proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan baik dan tatap muka terbatas, ungkap Azhari dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Gedung DPRK Lhokseumawe, Senin (27/7).

Menurut Azhari, belajar tatap muka seperti saat sebelum.pandemi Korona harus di coba laksanakan dengan catatan protokoler kesehatan tetap dijaga dan dipatuhi. Karena kalau kita biarkan kondisi ini terus berlarut larut, dipastikan tingkat kualitas dan kedisiplinan siswa semakin menurun.

Misalkan kita asumsikan, siswa tidak boleh belajar tatap muka, sementara belajar daring banyak kendala dan tidak objektif, sehingga siswa berkeliaran di warkop warkop sama teman teman, secara tidak lamgsung ini juga sudah berkumpul dalam jumlah yang ramai, dan yang mereka lakukan main game, ujar Azhari.

Oleh sebab itu, kita mendesak Dinas Pebdidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dapat mengambil sebuah Keputusan agar proses belajar mengajar di Kota Lhokseumawe bisa berlangsung dengan tatap muka terbatas, harap nya.

Dinas Pendidikan harus secepatnya cari solusi, agar pendidikan berkualitas disaat Pandemi Covid -19 bisa berlangsung dengan baik, bila tidak, dampak nya sangat besar terhadap kompetensi generasi penerus kedepan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Drs. Nasruddin mengatakan, selama ini pihaknya mengikuti sesuai dengan intruksi atau surat edaran dari Provinsi Aceh, yakni proses belajar mengajar di Lhokseumawe tetap dilakukan secara daring.

“Kita akan mencari solusi terhadap kendala ini, dan akan menyurati wali murid soal izin tatap muka terbatas, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Selain itu akan diajukan kepada gugus tugas Covid-19 Lhokseumawe untuk mengambil langkah selanjutnya,” ungkap nya. (LAN).
Komentar Anda

Terkini: