POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Para Aktivis, Pemuka Adat, Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama dan para penggiat Usaha Ekonomi Kreatif dari berbagai etnis bersama ribuan relawan yang tergabung dalam Koalisi Multi Etnik Sahabat Akhyar-Salman (KOMEN AMAN) siap memenangkan pasangan Ir H Akhyar Nasution MSi dan Salman Alfarisi LC MA memenangkan Pilkada Kota Medan 9 Desember 2020 mendatang.
Dalam KOMEN AMAN tercatat beberapa tokoh senior Kota Medan diantaranya Bang Econ, Ahmad Mulyadi, Bunda Evi dan Husna Al Rasyid serta beberapa tokoh agama yang dikenal memiliki jamaah ratusan orang.
“Kami dari berbagai kalangan awalnya melakukan dialog tentang pandangan sosok yang akan diusung dan dipilih pada Pilkada Medan mendatang. Setelah dengan kajian matang maka yang akhirnya kami menetapkan pilihan kepada Ir H Akhyar Nasution MSi dan Salman Alfarisi LC MA dan membentuk Koalisi Multi Etnik Sahabat Akhyar-Salman yang kami singkat KOMEN AMAN,” kata Bang Econ bersama beberapa tokoh lain dalam Silaturahmi dengan Ir H Akhyar Nasution MSi, Senin (12/10/2020) di Sekretariat Tim Pemenangan AMAN Jalan Sudirman Medan.
Tak mau mendukung tanpa harapan, para aktivis senior ini meminta komitmen Ir H Akhyar Nasution MSi dan Salman Alfarisi LC MA untuk meningkatkan pembangunan di Medan karena mereka mengenal sosok pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan ini memiliki pengalaman dalam memimpin dan meningkatkan pembangunan.
“Kami yakini, dengan memimpin Kota Medan kedepan, Akhyar-Salman akan mampu makin meningkatkan pembangunan, mengatasi masalah banjir dan sampah yang menjadi PR besar pemimpin Kota Medan kedepan,” tegas Bang Econ.
Dia juga menyampaikan dukungan spontan dari kawan kawan aktivis dan praktisi berbagai bidang yang dikenalnya yang telah menyampaikan dukungan mereka ke Akhyar-Salman dan berhajat bersama membangun Kota Medan ke depan.
Selain Bang Econ, Ahmad Mulyadi yang dikenal sebagai wartawan senior Kota Medan dan aktivis masyarakat turut menyampaikan pesan kawan-kawan nya yang amat mengharapkan komitmen Akhyar-Salman memajukan Kota Medan kedepan.
Selain itu, Husna Al Rasyid dan Bunda Evi banyak menyampaikan masukan dan saran program prioritas yang akan menjadi tanggungjawab Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi saat memimpin Kota Medan kedepan.
Dalam
kesempatan itu, Akhyar Nasution menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan
para senior nya dalam perjalanannya sebagai politisi dan aktivis di Kota Medan.
“Saya sangat berterima kasih kepada para senior saya atas dukungannya. Soal
komitmen saya telah saya tuang secara tertulis dan akan saya jalankan sesuai
dengan amanah yang dipercayakan masyarakat kepada kami,” kata Plt Walikota
Medan yang saat ini sedang Cuti ini didampingi Ketua Tim Pemenangan AMAN
Ibrahim Tarigan dan Koordinator Media Massa dan Medsos Irfandi.
Akhyar lalu memaparkan langkah mengatasi banjir dengan meningkatkan kesadaran masyarakat yang banyak menutup jalan masuk air ke parit atau drainase yang telah dibuat hingga aliran air saat hujan kadang terkendala masuk ke parit.
“Saya contohnya saat melintasi sebuah jalan, ada genangan air saat hujan. Saya lihat drainase nya lancar, namun genangan air lamban masuk ke drainase karena atas drainase ditutup. Ini yang akan kita ubah prilaku ini. Kami akan programkan hal ini kedepan,” katanya.
Pria kelahiran 21 Juli 1966 ini menyampaikan masalah sosial melaksanakan pendalaman Sungai Deli yang diharapkan mengatasi sebagian masalah banjir di Medan yakni upaya relokasi ribuan penduduk yang tinggal di bantaran Sungai Deli.
Selain masalah sosial di bantaran Sungai Deli, dikemukannya juga solusi lain dalam mengatasi dampak sosial atas terjadinya banjir Rob di Utara Kota Medan yang pada pokoknya diatasi dengan pola yang brilian yakni menyiasati dengan menyesuaikan bentuk rumah dengan kondisi alam yang ada.
“Kadang-kadang telah diprogramkan oleh Pemerintah sebelumnya, dengan pendirian rumah panggung karena banjir Rob merupakan kondisi alam yang sulit diatasi karena wilayah yang terkena banjir rob tupokrafi alamnya sulit untuk dipasang tanggul. Namun kadang program rumah panggung ini diubah menjadi rumah berlantai rendah, hingga tak sesuai dengan kondisi alam. Ini yang akan kita siasati,” ujar Insinyur yang memang matang dengan cara pembangunan ini.
Sedangkan tentang sampah, Akhyar akan memprioritaskan penanggulangan sampah dengan menjadikan sampah tersebut dapat menghasilkan secara komersial agar dapat teratasi dengan baik dan memiliki nilai ekonomis misalnya menjadikan arang kriket dan budidaya Magot atau larva pengurai sampah yang bisa menjadikan sampah terurai dan terproduksi Kasgot dan Pupuk lainnya serta Bio Gas yang memiliki nilai ekonomi serta pola pola lain.
Selain
itu Akhyar juga akan meneruskan penggunaan Moda Transpormasi massal dengan
mengedepankan program yang baik hingga dapat dijalankan dan tak membebani APBD
Kota Medan dengan bekerjasama Kementrian Perhubungan. (PS/DIAN WAHYUDI)
