POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Camat Kecamatan Marancar H. Supri Siregar, S. Sos mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan apalagi di tahun politik. Sebagai pria Huraba , Kecamatan Marancar , H. Supri Siregar tidak ingin kampung halamannya berkelahi karena beda pilihan, tetap rukun dan damai.
Demikian disampaikan Camat Marancar H. Supri Siregar, S. Sos di ruang kerjanya Selasa (11/11).
Ditegaskan, Pancasila adalah pegangan kita. Diharap semua menjalankan sila-sila yang ada. Dalam Pancasila ada Sila I yang menyatakan Ketuhanan yang Maha Esa. Dengan sila ini negara memberi kebebasan kepada penganut beragama untuk menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing.
"Dengan demikian kita pancasilais bila menjalankan kewajiban beragama, bukan radikal," ujar Camat.
Dalam berpancasila, menurut mantan Sekcam Batangtoru ini tidak cukup itu namun diharap juga bersikap memanusiakan manusia, saling menghormati, tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain.
Disampaikan kepada Kecamatan Marancar sebentar lagi akan melaksanakan tahapan pemungutan suara tepatnya 9 Desember 2020. Dalam Pilkada diakui pilihan masyarakat ada yang beda, Perbedaan memilih menurut H. Supri Siregar sah dan boleh-boleh saja.
Ditegaskan, Pancasila adalah pegangan kita. Diharap semua menjalankan sila-sila yang ada. Dalam Pancasila ada Sila I yang menyatakan Ketuhanan yang Maha Esa. Dengan sila ini negara memberi kebebasan kepada penganut beragama untuk menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing.
"Dengan demikian kita pancasilais bila menjalankan kewajiban beragama, bukan radikal," ujar Camat.
Dalam berpancasila, menurut mantan Sekcam Batangtoru ini tidak cukup itu namun diharap juga bersikap memanusiakan manusia, saling menghormati, tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain.
Disampaikan kepada Kecamatan Marancar sebentar lagi akan melaksanakan tahapan pemungutan suara tepatnya 9 Desember 2020. Dalam Pilkada diakui pilihan masyarakat ada yang beda, Perbedaan memilih menurut H. Supri Siregar sah dan boleh-boleh saja.
"Yang tak boleh adalah berantem karena beda pilihan", ujarnya.
Memilih Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli. Selatan menurut H. Supri Siregar adalah cara untuk memilih pemimpin yang baik dengan tetap mengedepankan aturan main "Jangan saling serang," tegasnya.
Disampaikan bahwa sistem demokrasi kita adalah demokrasi Pancasila. Dalam demokrasi ini ada hak dan kewajiban. Dalam demokrasi ada hak memilih dan dipilih. Saat Pemilu rakyat mempunyai hak memilih. Dari sinilah diharapkan Warga masyarakat menggunakan hak untuk menentukan pemimpinnya.
"Rakyat bebas memilih untuk menentukan masa depan Tapanuli Selatan kedepan. Dari Pilkada Tapsel inilah warga masyarakat bisa memilih pemimpin yang terbaik," tutup Camat.(PS/BERMAWI)