SMA Swasta Budi Agung Medan Adakan Mitigasi (Upaya Mengurangi Resiko Bencana) Dalam Mewujudkan Sekolah Aman Bencana

/ Kamis, 05 November 2020 / 22.55.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN- Sumatera Utara sebagai salah satu wilayah yang termasuk rawan mengalami bencana alam, untuk itu sangat diperlukan suatu upaya dalam hal mengurangi resiko dampak yang diakibatkan oleh bencana alam tersebut. Salah satu program pemerintah dalam upaya pengurangan resiko itu ialah dalam dunia pendidikan.

Menyahuti program pemerintah tersebut, Yayasan Perguruan Budi Agung Medan melalui SMA Swasta Budi Agung Medan mengadakan seminar Mitigasi (upaya mengurangi resiko bencana) dalam mewujudkan sekolah aman bencana. Kegiatan dilakukan, Kamis (5/11/2020) dengan mengundang sekolah SLTA Sederajat yang ada di Kec.Medan Marelan.


Sebelumnya Kementerian pendidikan melakukan workshop sosialisasi mitigasi bencana dalam mewujudkan sekolah aman bencana, Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Bogor (20-23) Oktober 2020 serta diikuti oleh sekolah SLTA Sederajat Se-Indonesia.


Kepada para peserta yang mengikuti workshop di Bogor diwajibkan untuk melakukan sosialisai kepada sekolah-sekolah SLTA di wilayahnya masing-masing. Tujuannya agar sekolah-sekolah yang tidak mengikuti workshop tersebut juga bisa melakukannya pada sekolahnya masing-masing. Agar tercipta sekolah aman bencana serta mempersiapkan siswa untuk memiliki pengetahuan dalam menghadapi fase bencana (fase pra bencana, fase tanggap darurat dan fase pasca bencana).



Kepala sekolah SMA Swasta Budi Agung Medan dalam sambutannya saat membuka acara sosialisasi Mitigasi ini mengatakan, Kegiatan Mitigasi ini sangat bermanfaat. Karena sasarannya adalah para pelajar agar mengetahui apa yang harus dilakukan oleh pelajar itu sendiri, keluarga serta Lingkungannya bila mengalami suatu bencana.


"Selain itu menumbuhkan rasa kepedulian pelajar terhadap masyarakat atau korban bencana agar terpanggil hatinya untuk menolong sesama," ujar Pak Sandi, (Biasa dirinya dipanggil).


"Lewat kegiatan mitigasi ini juga akan menjadi pembekalan untuk menghadapi bencana yang bisa saja terjadi kapanpun, Karena kecelakaan akibat bencana itu salah satu faktornya ialah karena ketidaktahuan bagaimana menghadapi fase-fase bencana. Akibatnya menimbulkan kepanikan kepada para pelajar saat dirinya disekolah atau di tempat tinggalnya. Dengan adanya mitigasi ini dapat mengurangi resiko kecelakaan dan kerugian yang lebih besar," tambah salah satu tokoh pendidikan di Kec. Medan marelan ini.



Masitah S.Pd, M.P.si sebagai WKS Bidang Kurikulum yang merupakan penggagas kegiatan sosialisai mitigasi ini, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilakukan karena sesuai instruksi dari kegiatan workshop yang diadakan di Bogor beberapa hari yang lalu.

"Setiap peserta workshop diinstruksikan untuk melakaukan kegiatan serupa di sekolahnya dan mengundang sekolah SMA disekitar wilayahnya. Agar sosialisasi mitigasi ini juga tersampaikan dan bisa dilaksanakan disetiap sekolah," ucap Buk Ita (panggilan akrabnya di Budi Agung)



"Setelah sosialisasi hari ini, kami akan melakukan workshopnya beberapa waktu kedepan. Workshop tersebut perlu dilakukan agar para siswa benar-benar bisa memahami materinya, baik nateri teori dan praktek. Dengan demikian para pelajar dapat mengimplementasikan materi tersebut disekolah dan lingkungannya. Diharapkan dampak dari bencana itu bisa terminimalisir," jelas guru yang selalu aktif dalam kegiatan kesiswaan di Budi Agung ini.

Turut hadir sebagai pemateri dalam acara sosialisasi mitigasi diantaranya, Dian Wahyudi unsur dari PMI Medan, Dedek Nasution unsur dari BPBD Sumut, Budi dati unsur Tagana. Serta para guru dan siswa/i perwakilan dari sekolah Bina Taruna, sekolah Harapan Mekar, Sekolah SMA PGRI dan sekolah Anugerah Harapan Bangsa.(PS/DIAN)








Komentar Anda

Terkini: