Aktivis Anti Korupsi di Aniaya

/ Jumat, 05 Februari 2021 / 20.22.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM - SERGAI - Roji Al Banjari aktivis muda pengiat Anti korupsi Provinsi Sumatera Utara dianiaya tiga orang tak di kenal (OTK) di suatu cafe di Kecamatan Perbaungan, Rabu (4/2/2021) sekira pukul 00.30 WIB (dini hari)


Dirinya saat itu dianiaya dengan membabi buta oleh tiga orang pria yang tidak di kenal sebelumnya. Kata Roji, ketika di jumpai Poskotasumatera.com diruang pasien Rumah Sakit Umum Melati, jumat (5/2/2021).

Selain dianiaya hingga babak belur, rambut Roji juga dijambak. Menurut pengakuan Roji, dirinya diancam akan di bunuh, jika Roji masih melakukan aksi unjuk rasa ke Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terkait dengan dugaan maraknya tindak pidana korupsi. Salah satunya yakni, terkait penyalahgunaan Dana Desa (DD) di kabupaten Serdang Bedagai.

"Saya diancam mau dibunuh kalau masih melakukan aksi unjuk rasa," tandas Roji.

Penganiayaan terhadap penggiat anti korupsi ini tidak menyangkal. Penyebab penganiayaannya tersebut kemungkinan dari aksi Roji bersama aktifis kepemudaan belum lama ini di kantor Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai. "Mungkin dari aksi yang lalu,"kata Roji.

Roji yang saat ini memimpin di LSM OMMBAK (Orgamisasi Masyarakat dan Mahasiswa Bersatu Anti Korupsi) di Kabupaten Serdang Bedagai serimg mendapatkan teror melalui selularnya. "Sering ada teror dari hp saya,"ungkapnya.

Atas peristiwa yang dialaminya, Roji telah membuat Laporan ke Mapolres Serdang Bedagai sesuai surat Laporan dengan Nomor STTLP/21/2/2021/SU/Res Sergai.

"Saya percaya, pihak Kepolisian segera menangkap dan mengusut tuntas kasus ini,"ucapnya. 

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Pandu Winata ketika di konfirmasi Poskotasumatera.com terkait penganiayaan ketua LSM OMMBAK SUMUT melalui chat media sosial WhatsApp belum menjawab.(PS/SIDDIK)
Komentar Anda

Terkini: